“Hasil pemeriksaan menunjukkan ciri khas gantung diri, seperti lidah menjulur dan keluar kotoran. Tidak ada tanda kekerasan dari pihak lain, sehingga dipastikan murni peristiwa non-pidana,” tegas AKP Verry Purba.
Selain Lasmi Manurung, polisi juga memintai keterangan saksi lain bernama Rikarno Saragih, warga setempat. Kedua saksi memberikan keterangan yang konsisten dan memperkuat kesimpulan awal penyelidikan.
Pihak keluarga korban, khususnya sang istri Nova Roslina Napitupulu, telah menerima musibah tersebut dengan ikhlas dan menandatangani surat pernyataan untuk tidak menuntut secara hukum serta menolak dilakukannya autopsi.
“Keluarga telah menerima dengan lapang dada dan memohon agar tidak dilakukan autopsi. Kami turut berduka cita atas kepergian almarhum,” ujar AKP Verry Purba.
Dalam proses penanganan, petugas melakukan berbagai langkah profesional, termasuk olah TKP, pemeriksaan visum luar, pencatatan saksi, koordinasi dengan perangkat desa, serta pelaporan berjenjang kepada pimpinan.
“Polres Simalungun berkomitmen untuk selalu cepat tanggap dan profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tutup AKP Verry Purba. (Tim)
