Tangis di Perladangan Purba Tongah: Petani Ditemukan Tewas Gantung Diri, Polisi Bergerak Cepat Lakukan Evakuasi

Bagikan :

SIMALUNGUN – Kepolisian Resor (Polres) Simalungun melalui Polsek Purba menunjukkan kecepatan dan profesionalisme dalam menangani peristiwa penemuan mayat gantung diri di kawasan perladangan Parmahanan Dao, Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun, Senin (6/10/2025).

Melalui koordinasi yang solid antara personel Polsek Purba, Tim Inafis Polres Simalungun, dan tim medis Puskesmas Tigarunggu, proses evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP) berlangsung cepat dan tuntas.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, peristiwa bermula ketika seorang warga bernama Lasmi Manurung hendak bekerja di ladang dan mendapati seorang pria dalam kondisi tergantung di sebuah gubuk.

“Sekitar pukul 08.00 WIB, saksi Lasmi Manurung menemukan korban bernama Fernando Sahlan Turnip (39), warga Purba Tongah, dalam kondisi gantung diri di gubuk perladangan,” ujar AKP Verry Purba, Senin (6/10/2025) sore.

Setelah penemuan itu, saksi segera melapor kepada Pangulu Nagori Purba Tongah, Mangatur Saragih, yang kemudian meneruskan laporan ke Polsek Purba pada pukul 09.20 WIB. Kapolsek Purba, AKP Edwin A. Simanjuntak, langsung menginstruksikan personel piket turun ke lokasi dan berkoordinasi dengan Tim Inafis serta tim medis untuk penanganan lebih lanjut.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa korban yang berprofesi sebagai petani tersebut meninggal dunia akibat gantung diri. Dari hasil visum luar oleh tim medis Puskesmas Tigarunggu dan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Simalungun, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau indikasi tindak pidana.

Bagikan :