Kerasaan-Kliktodaynews
Dituduh mengancam akan melaporkan istrinya, Bakkara suami Nuriati, diduga memiliki utang kepada Susanti, mengancam akan melaporkan kembali.
Hal ini disampaikan Susanti Minggu(18/03/2019). “Dia menelpon mengatakan, Jumat (15/03/2019) agar saya cepat melaporkan istrinya, kalau tidak dia(Bakara-red) yang akan melaporkan saya, dan kepingin melihat saya didalam penjara,” Ucapnya.
“Kalau tetap tidak dibayar saya memang akan laporkan istrinya ke polisi, sebab bukti secara surat menyurat sah dia(istri Bakara) meminjam uang saya, persoalan bahwa tidak dia menggunakan uang melainkan orang lain, saya tidak mau tahu, perjanjian surat piutang saya dengan dia, bukan orang lain, ” Tutup Susanti.
Sebelumnya dalam berita Kepala sekolah Sekolah Dasar 091633 Kerasaan terancam diadukan ke Polisi pasalnya, Nuriati,S.Pd memiliki utang sejak 1 November 2017 kepada salah satu Kepala Sekolah bernama Susianti sejumlah 30 juta.
Dalam surat tersebut, tertera jelas surat penyataan dengan saksi inisial BS dan MP yang mengatakan bahwa Kepala Sekolah SD 091633 benar menggunakan uang milik Susianti, dan berjanji hanya digunakan dalam 1(satu) bulan saja. namun kenyataannya uang tersebut hingga sekarang belum dibayarkan.
“iya pak ibu itu berjanji akan menggunakan uang tersebut hanya sebulan, sementara hingga sekarang dia hanya mengembalikan 20 juta saja, terakhir saya ketahui, bahwa dia meminjam uang bukan untuk dirinya, melainkan buat keluarganya bernama Marten Purba, dengan jaminan 1(satu) unit mobil jenis Daihatsu Terrios,namun dikarenakan mobil dalam status kredit dan ditarik pihak lissing akhirnya mereka tidak mau mengembalikan uang saya,”Ujar Susanti berharap.
Nuriati dalam konfirmasinya Senin(11/03/2019) pukul 14.54 wib , membenarkan itu dan mengatakan berusaha untuk mengembalikannya hanya saja mohon diberi waktu,sebab peminjam saat ini juga sedang kewalahaan uang.
“saya hanya perantara dan dia(susanti-red) juga tahu itu, serta mobil itu kan diberikan kepadanya untuk jaminan hanya saja kenapa mobil itu diserahkan nya kepada pihak lissing saat itu, sehingga Marten merasa tidak peduli lagi dengan utangnya.susanti mengetahui kok bahwa yang meminjam adalah Marten Purba bukan saya, hanya saya sebagai perantara,”ucapnya.(ktn)