Simalungun-Kliktodaynews.com
BERTURUT dalam 3 hari dalam minggu ini, aliran Sungai Bah Bolon menelan 3 korban jiwa. Diawali Mr X di taksir usia 48 tahun, ditemukan tewas membusuk di aliran wilayah Dolok Sinumbah Kecamatan Huta Bayu Raja, Jumat (5/6/2020) pukul 07.45 Wib, kemudian Ramli (38) warga Marihat Bandar ditemukan tewas dialiran wilayah Kecamatan Bandar Minggu (7/6/2020) sekira pukul 14.00 Wib.
Menyusul penemuan mayat Surya Bakti Indra Purwanto (20) pengangguran, warga Huta Pasar Lama Nagori Amborokan Pane Raya Kecamatan Raya Raya Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara. ditemukan tewas telungkup mengambang dialiran Sungai Bah Bolon wilayah Durian Banggal Kecamatan Raya Kahean, Minggu (7/6/2020) sekira pukul 16.00 Wib
Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK melalui Kapolsek Raya Kahean IPTU Suit Purba Dasuha SH.MH dalam press realease yang disiarkan Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim menjelaskan kronologi temuan mayat pemancing ikan ini.
Dikatakan Humas. Pada hari Minggu tanggal (07/6/2020) sekira pukul 13.00 WIB korban bersama 2 tetangganya di Huta Tiga Lama Nagori Amborokan Kecamatan Raya Kahean, Saiful Mahdi Sitio dan Ngadiman, pergi memancing ke sungai Bah Bolon di daerah Desa Durian Banggal Raya Kahean.
Setiba di lokasi mereka berpisah dengan posisi berjarak agak jauh masing masing ditepian aliran sungai terpanjang di Kabupaten Simalungun ini.
Selanjutnya sekira pukul 16.00 WIB Ngadiman berniat mengajak Saiful dan korban Surya Bakti untuk pulang dan berjalan ke titik berpisah semula,
Namun tiba tiba Ngadiman melihat korban sudah mengambang dan tersangkut di kayu di tengah sungai dalam keadaan telungkup dan dikenali dari celana dan sabuk korban. Ujar Humas
Ngadiman berteriak memanggil Syaiful dan memberitahu kejadian tersebut seraya menunjuk korban. Keduanya memeriksa, korban sudah tidak bernyawa.
Mereka segera menghubungi keluarga dan masyarakat di kampung yang kemudian jasad korban di evakuasi dan di bawa ke rumah duka untuk disemayamkan menggunakan Ambulance Puskesmas Raya Kahean.
Kata Kapolsek Raya Kahean, pihak keluarga korban menolak dilakukan visum atau otopsi. “Di duga kuat korban tewas karena terjatuh saat memancing. Tutup Kapolsek (ALDY/KTN)