Sosialisasi Lingkungan Hidup: PKK di Simalungun Ditantang Jadi Agen Pembangunan Nagori Hijau

Bagikan :

Ny Darmawati juga menjelaskan bahwa ketika perempuan memiliki pengetahuan, keterampilan, dan ruang untuk berperan, nagori akan menjadi lebih tangguh, mandiri, dan adaptif terhadap berbagai isu, termasuk perubahan iklim. Inilah alasan mengapa integrasi kegiatan PKK dengan Proklim menjadi sangat penting.

Selain itu, Ny Darmawati juga meminta seluruh kader PKK memahami langkah-langkah konkrit dalam melindungi lingkungan, seperti pengelolaan sampah rumah tangga, pemanfaatan pekarangan, penghematan energi, pengelolaan pangan lokal, pelestarian lingkungan, serta membentuk perilaku rumah ramah lingkungan.

“Tantangan perubahan iklim bukan hanya urusan pemerintah, tetapi membutuhkan partisipasi penuh masyarakat, khususnya perempuan sebagai pengelola rumah tangga, penggerak ekonomi keluarga, dan agen perubahan lingkungan,” tegasnya.

Untuk itu Ny Darmawati berharap semua peserta menjadi pelopor dalam membangun “nagori hijau” yang berdaya mandiri untuk masa depan anak cucu.

Sosialisasi ini juga diwarnai dengan penyerahan bantuan berupa tong sampah dan bibit tanaman kepada para peserta, sebagai bukti komitmen nyata PKK dalam mendukung gerakan lingkungan.

Hadir dalam acara tersebut antara lain Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Simalungun, Ny Yulince Mixnon Simamora, serta seluruh pengurus PKK Kabupaten Simalungun.(*)

Bagikan :