Gunung Maligas-Kliktodaynews.com
TIDAK satupun mengetahui apa yang merasuki pikiran Asrianto (50) petani, penduduk Huta III Nagori Bandar Malela Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, hingga dia nekad mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada hari Rabu 08 April 2020 pukul 15.30 Wib.
Asrianto ditemukan putrinya, Dwi Ramadhan (9) tergantung di pohon rambutan di depan rumah. Sebut Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi melalui Kapolsek Bangun AKP Banuara Manurung SH dalam rilis yang dibagikan Kasubbag Humas Polres AKP Lukman Hakim.
Menurut keterangan Humas. Hari itu. Asrianto bangun pukul 09.00 Wib dan duduk duduk sambil minum teh manis di dalam rumah. Kemudian pukul 13.00 Wib berpindah duduk ke bawah pohon sawit di depan rumah. Sebut Humas menceritakan kronologi.
Kemudian pukul 14.00 Wib korban masuk ke rumah merebahkan diri dan termenung hingga pukul 15.00 Wib korban makan siang dan setelahnya keluar lalu duduk termenung di atas batu.
Detik tragedi maut yang menggemparkan. Pukul 15.30 Wib, Dwi Ramadhan putri Asrianto, keluar dari rumah dan melihat bapaknya tergantung di pohon rambutan depan rumah mereka.
Dwi tersentak kaget dan histeris menjerit memberitahu abangnya, Tedi Sahputra (14) yang kemudian mengabarkan pada warga dan berlanjut mengabarkan kepada pihak kepolisian.
Mendapat informasi peristiwa gantung diri, pihak Kepolisian langsung terjun ke TKP dan berkoordinasi dengan tim medis atas nama bidan Rikapuspika dan Santi Saragih yang melakukan pemeriksaan luar terhadap jasad Asrianto.
“Tidak ada tanda tanda kekerasan namun didapati pada leher korban ada bekas lilitan kabel. Korban mengeluarkan air liur serta sperma dari kemaluannya. Sebut Humas menyampaikan keterangan pihak medis.
Istri korban. Ujarnya. Saat dimintai keterangan mengatakan, almarhum Asrianto semasa hidupnya tidak mempunyai masalah ataupun cek cok dengan keluarga maupun dengan tetangga. Ujarnya.
Atas kejadian ini, pihak keluarga tidak keberatan atas kematian korban dengan membuat surat pernyataan. Pihak kepolisian mengamankan barang bukti tTutup Humas. (ALDY/KTN)