Sat Reskrim Simalungun Gaspol Berantas Korupsi! Kanit Tipidkor IPDA Ricardo Pasaribu Tegaskan Tak Ada Ruang untuk Koruptor

Bagikan :

Total kerugian negara Rp 533,3 juta. Ini adalah uang rakyat yang harus dikembalikan,” jelas IPDA Ricardo dengan detail.

Tim Tipidkor yang dipimpin IPDA Ricardo terdiri dari personil-personil pilihan yang integritas dan kapabilitasnya sudah teruji. “Kami adalah tim yang solid dan profesional. Kami tidak bisa dibeli atau dipengaruhi oleh siapapun. Kami berkomitmen pada keadilan dan hukum,” ungkap salah seorang anggota tim.

Warga Simalungun yang mengetahui keseriusan Tipidkor memberikan dukungan penuh. “Kami sangat mendukung Pak Ricardo dan timnya. Korupsi sudah merajalela di mana-mana. Kami berharap Tipidkor terus bekerja keras memberantas koruptor tanpa pandang bulu,” ujar salah seorang warga.

IPDA Ricardo juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi. “Kami butuh mata dan telinga di lapangan. Kalau ada yang melihat atau mendengar dugaan korupsi, laporkan ke kami. Kami jamin kerahasiaan pelapor. Bersama kita berantas korupsi,” ajak Kanit yang partisipatif.

Tentang perlindungan saksi pelapor, IPDA Ricardo menegaskan. “Kami sangat melindungi saksi pelapor. Identitas mereka dijamin kerahasiaannya. Bahkan kalau perlu, kami koordinasi dengan LPSK untuk perlindungan ekstra. Jadi jangan takut untuk melaporkan,” tegas Kanit yang menjamin.

Ke depan, Tipidkor akan lebih gencar melakukan penindakan. “Kami sudah menangani beberapa kasus dugaan korupsi lain yang sedang dalam tahap penyidikan. Tunggu saja, akan ada penangkapan-penangkapan berikutnya. Kami tidak akan berhenti sampai Simalungun bersih dari korupsi,” ungkap IPDA Ricardo dengan tegas.

Bagikan :