Sat Narkoba Polres Simalungun Gempur Habis Jaringan Narkoba, Sita 1,1 Kg Sabu dan Bersihkan 110 Kasus dalam 7 Bulan Operasi

Bagikan :

“Penyelesaian 77 kasus menunjukkan kualitas penanganan yang profesional. Sisa 33 kasus sedang dalam tahap pendalaman untuk memastikan seluruh jaringan dapat dibongkar tuntas tanpa sisa,” ungkap AKP Henry Salamat Sirait.

Dominasi sabu-sabu dalam operasi ini mencerminkan realitas ancaman narkoba di Simalungun. Dari berbagai jenis narkoba yang disita, sabu-sabu mendominasi dengan persentase tertinggi, menunjukkan bahwa kristal maut ini masih menjadi primadona dalam peredaran gelap.

“Sabu-sabu masih menjadi ancaman utama dengan peredaran terbesar di wilayah kami. Setiap operasi selalu menemukan jaringan sabu yang semakin kompleks dan terorganisir,” ucap Kasat Narkoba menjelaskan pola kejahatan.

Keberhasilan operasi bersih narkoba ini didukung oleh strategi multi-dimensional yang menggabungkan intelligence gathering, operasi lapangan, dan kerja sama lintas instansi. Pendekatan holistik ini memungkinkan Sat Narkoba untuk menyasar tidak hanya pengguna, tetapi juga jaringan pengedar hingga level bandar.

“Operasi kami tidak hanya fokus pada pengguna, tetapi lebih kepada pembongkaran jaringan dari hulu hingga hilir. Setiap tersangka yang ditangkap menjadi pintu masuk untuk membongkar jaringan yang lebih besar,” ujar AKP Henry Salamat Sirait menjelaskan strategi komprehensif.

Dukungan masyarakat menjadi kunci sukses dalam operasi pembersihan ini. Informasi yang diberikan warga terbukti sangat valuable dalam mengidentifikasi titik-titik peredaran dan membantu petugas dalam melakukan penggerebekan yang tepat sasaran.

“Partisipasi masyarakat sangat luar biasa. Setiap informasi yang masuk kami follow up dengan serius, dan hasilnya sangat memuaskan dalam pembongkaran kasus-kasus besar,” ungkap Kasat Narkoba mengapresiasi dukungan publik.

Bagikan :