Simalungun-Kliktodaynews.com|| Senin, 29 April 2024 menjadi hari penting bagi Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Simalungun, dengan dilaksanakannya penyampaian arahan khusus oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H. Kegiatan ini berlangsung di Kantor Sat Samapta Polres Simalungun yang terletak di Jalan Jhon Horailam Saragih, Kecamatan Pamatang Raya, Kabupaten Simalungun, dimulai pukul 14.00 WIB dan berakhir setelah semua materi arahan disampaikan.
Arahan yang diberikan oleh AKBP Choky Sentosa Meliala bertujuan untuk meningkatkan fungsi serta kinerja dari personel Sat Samapta Polres Simalungun. Dalam sesi ini, Kapolres menekankan pentingnya tanggung jawab, profesionalisme, dan integritas dalam menjalankan tugas kepolisian, khususnya dalam penanganan dan pengamanan masyarakat.
Dalam arahan yang disampaikan oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., beliau menekankan beberapa poin penting terkait fungsi dan tanggung jawab Satuan Samapta. Kapolres menyatakan bahwa setiap anggota polisi diharuskan memiliki pengalaman bertugas di Sat Samapta, mengingat unit ini merupakan refleksi dari Polri yang memberikan layanan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Oleh karena itu, memiliki pengalaman di Sat Samapta dianggap esensial untuk memahami dan melaksanakan tugas-tugas kepolisian dengan baik.
Lebih lanjut, AKBP Choky menambahkan bahwa integritas adalah nilai yang harus diutamakan di Sat Samapta. Menurut beliau, integritas bukan sekadar kata, melainkan pondasi yang harus diterapkan oleh setiap personel. Kapolres menekankan pentingnya peran senior dalam membentuk karakter juniornya dengan memberikan contoh yang baik dan membangun integritas dalam setiap tindakan.
Kapolres juga menggarisbawahi pentingnya analisis beban kerja dan evaluasi kinerja untuk menjadikan Sat Samapta sebagai ikon dari Polres Simalungun. Beliau ingin unit ini tidak hanya dikenal sebagai unit yang tangguh dalam mengendalikan situasi kritis, tetapi juga sebagai contoh kepatuhan dan profesionalisme dalam pelaksanaan tugas.
Dalam konteks pelatihan, AKBP Choky menyarankan agar semua personel Sat Samapta aktif dalam latihan rutin untuk meningkatkan kekompakan dan kesiapan dalam menghadapi situasi darurat. Semua kegiatan pelatihan harus dipahami dan diaplikasikan oleh setiap personel, sehingga mereka dapat bertindak secara efisien dan efektif di lapangan.
AKBP Choky juga mengingatkan bahwa sejarah Sat Samapta tidak lepas dari tradisi kepolisian yang berakar dari masa lalu, khususnya dari pasukan pengawal Kerajaan Majapahit yang dipimpin oleh Maha Pati Gajah Mada yang dikenal sebagai Bhayangkara. Menurutnya, menjaga dan merawat warisan tersebut penting untuk menjadikan Sat Samapta simbol kebanggaan dan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian.
Melalui arahan yang diberikan, Kapolres Simalungun berharap Sat Samapta tidak hanya meningkatkan kekuatan dan keterampilan dalam menjalankan tugas, tetapi juga memperkuat karakter dan integritas anggotanya, serta mengukuhkan posisi penting unit ini dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Simalungun.
Hadir dalam kegiatan tersebut beberapa pejabat penting diantaranya Kabag SDM Polres Simalungun, KOMPOL Gandhi Hutagaol, SH., Kasat Samapta Polres AKP Lambok Stevanus Gultom, SH., serta sejumlah perwira lainnya termasuk IPTU Edy Syahputra, SH., MH., dan para unit kepala serta bintara dari Sat Samapta.
“Dengan adanya arahan ini, diharapkan semua anggota Sat Samapta dapat meningkatkan kualitas tugas kepolisian yang semakin efektif dan efisien, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban umum,” ucap Kapolres Simalungun dalam salah satu poin arahannya.
Kegiatan ini juga menjadi ajang dialog antara personel dengan pimpinan, dimana banyak anggota Sat Samapta yang menyampaikan ide serta saran untuk peningkatan operasional di lapangan yang direspon positif oleh AKBP Choky Sentosa Meliala.
Keseriusan Polres Simalungun dalam meningkatkan kapasitas dan kinerja Sat Samapta ini adalah bagian dari upaya kontinu dalam menjaga kemanan dan ketentraman di Kabupaten Simalungun. Kapolres juga mengharapkan kegiatan semacam ini bisa terus mendorong terciptanya inovasi dan penyesuaian strategi kepolisian dengan dinamika yang ada di masyarakat.(*/KTN)