Perdagangan – Kliktodaynews.com Tumpukan sampah berserakan di di jalan Rajamin Purba, Kelurahan Perdagangan III, Kecamatan Bandar menujuh Kecamatan Bandar Masilam.
Pantauan Kliktodaynews.com, Selasa (2/11/2020), sampah yang menumpuk di kawasan tersebut kebanyakan sisa-sisa dari dapur rumah tangga, sisa-sisa botol minuman, hingga plastik yang kotor.
Bau menyengat dari tumpukan sampah ini tentu mengganggu pengendara maupun pejalan kaki yang melintasi ruas jalan tersebut.
Dengan banyaknya sampah yang berserakan di pinggir jalan, kesadaran masyarakat sekitar Perdagangan seakan tak perduli dengan kebersihan lingkungan. Dengan adanya beberapa titik tumpukkan sampah mencerminkan kurangnya kesadaran tentang pola hidup bersih dan sehat.
Persoalan sampah disekitar Perdagangan bukan lagi persoalan baru, namun tetap persoalan yang sangat klasik. Sehingga tumpukan sampah menjadi sudut pandang yang biasa dikalangan masyarakat Perdangangan. Namun tidak hal nya bagi warga luar kota Perdagangan, tumpukan sampah menjadi potret buruk. Disamping jorok dan menimbulkan bauk aroma busuk, hingga sangat menganggu kenyaman bagi warga luar Perdagangan.
Keluhan tersebut disampaikan Junaidi Damanik (56) warga Bandar Masilam, Senin 2/11/2020 sekitar jam 10,00 Wib di kedai kopi Kawan Lama, jalan Sudirman Perdagangan.
Menurut Junaidi, persoalan sampah seharusnya tidak menjadi persolan yang sangat sulit diatasi, apabila masyarakat itu sendiri sadar akan pentingnya tentang kebersihan. Jadi masyarakat tidak sembarangan lagi untuk membuang sampah rumah tangganya. Namun hal tersebut harus didukung oleh Uspika plus Kecamatan, baik Camat, Kepolisian maupun Koramil yang ada. Agar dilakukan tindakkan tegas terhadap warga yang membuang sampah tidak pada tempatnya.
Apabila hal tersebut dilakukan oleh Uspika plus maka warga itu sendiri akan merasa takut dan tidak sembarangan lagi untuk membuang sampahnya. Dan apabila ditemukan bagi warga yang membuang sampah sembarangan pihak Uspika melakukan tindakan tegas. Setidaknya membuat efek jera terhadap warga yang kurang sadar terhadap pentingnya hidup sehat dan bersih, ujarnya.
Hal senada juga di sampaikan Salik (64) salah satu toko masyarakat Perdagangan, Kecamatan Bandar dari dulu persoalan sampah tetap menjadi masalah. Siapapun pimpinannya kalau tidak mampu melakukan tindakan hal ini, persoalan akan terus menerus menjadi persoalan. Kalau hanya menunggu kesadaran dari masyarakat itu sangat sulit diharapkan, ujar Salik.(HER/KTN)