SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com|| Terkait spanduk reklame produk rokok Ultra Mild yang bergantungan di tiang yang diduga milik Telkom di sepanjang jalan Asahan mulai dari simpang batu 6 sampai batu 8, Kecamatan Siantar kabupaten Simalungun, Senin (2/8).
Dinas perizinan kabupaten Simalungun melalui stafnya saat dikonifrmasi awak media, belum mengetahui secara pasti iklan rokok yang bergantung, dan malah justru bertanya balik kepada jurnalis kliktodaynews.com saat dikonfirmasi tentang izin dari pencantolan diduga menggunakan tiang Telkom tersebut.
“Gini pak, kebetulan pegawai dari reklame nggak disini, ultra mild itu dari PT apa” tanya balik Boru Butar-butar salah satu staf dinas perizinan melalui sambungan seluler.
Menurut salah satu staf dinas perizinan Simalungun saat ini belum bisa menjawab terkait izin dari reklame rokok ultra mild yang di cantolkan diduga menggunakan aset negara. “Hari ini nggak bisa, tunggu saya tanya” tutupnya.
Sebelumnya warga mengatakan, spanduk itu telah lama terpasang dan memang sejak awal pun memang digantung di tiang telkom itu, mungkin supaya tidak terlalu banyak mengeluarkan biaya,” ucap seorang warga bermarga Situmorang di jalan Asahan Kabupaten Simalungun.
Dengan pemasangan iklan reklame, masyarakat menilai bahwa keberadaannya tanpa miliki izin dari instansi terkait. Dan mereka berharap dinas terkait supaya memonitor dan mengusut reklame tersebut . (TOM/KTN)
