Kami hadir bukan untuk membeda-bedakan, tapi untuk mempersatukan. Polri adalah milik semua golongan, semua agama, dan semua suku,” ungkap Verry Purba menegaskan sikap Polri.
Dalam acara tersebut, Kapolres berkesempatan untuk berinteraksi dengan berbagai tokoh masyarakat dan pejabat pemerintahan. Dialog-dialog informal yang terjalin menjadi momen berharga untuk membangun sinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kapolres menggunakan kesempatan ini untuk bersilaturahmi dengan berbagai stakeholder. Kami berdiskusi tentang bagaimana menjaga kondusivitas wilayah, terutama menjelang akhir tahun yang biasanya rawan dengan berbagai gangguan kamtibmas,” ujar Verry Purba.
Perayaan Natal Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Simalungun ini juga menjadi ajang untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan. Sejumlah warga penerima bantuan dari Pemkab Simalungun hadir dengan wajah penuh syukur dan harapan.
“Semangat berbagi dalam perayaan Natal ini sangat indah. Pemerintah hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, dan Polri hadir untuk memastikan semua bantuan tersalurkan dengan aman dan tertib,” ungkap Verry Purba.
Yang paling touching dari perayaan ini adalah suasana kebersamaan dan kehangatan yang tercipta. Meskipun berasal dari berbagai latar belakang, agama, dan suku, semua yang hadir menyatu dalam semangat kasih dan perdamaian.
“Inilah Indonesia yang indah. Kita berbeda-beda tapi tetap satu. Natal dirayakan bersama oleh umat Kristiani dengan dukungan penuh dari saudara-saudara sebangsa yang beragama lain.
