Bandar Huluan-Kliktodaynews.com Pembangunan parit pasangan Batu (drainase) yang didalamnya Peningkatan Struktur dengan Hotmix Sep.2,215 m x 4.00 m dengan pengerasan Beton Sep 685 m x 5.40 m yang dilaksanakan oleh CV.Wong Teloe selama 124 hari kalender,sumber dana APBD tahun 2019. jalan jurusan Laras ke Bah Gunung . Seperti diketahui dalam pembangunan tersebut ada diawasi oleh Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan daerah (TP4D) kejaksaan Negeri Simalungun.yang tertera di plang proyek .
Pembangunan diawali dengan membangun Drainase sisi kiri jika kita dari Laras mengundang berbagai pertanyaan dari masyarakat,seperti yang diungkapkan Her ( 47 ) penduduk Bandar Huluan, mengatakan bahwa pembangunan drainase itu dipertanyakan, pasalnya di atas ( permukaan) lebarnya sesuai,namun di dasarnya sudah mengecil,diduga kuat ada pengurangan volume dan diragukan kualitasnya. Jika melintas kendaraan truk pengangkut hasil bumi maka dikhawatirkan akan rusak akibat getaran yang ditimbulkan truk tersebut.
Sedangkan Direktur Eksekutif LSM.Limgkar Rumah’Rakyat ( LRR ) Simalungun Joe S. saat berkunjung ke lapangan Sabtu (5/10/2019) mengatakan meragukan kualitas bangunan Drainase itu, untuk itu Joe S minta kepada pihak pengawasan terutama TP4D agar turun kelapangan melihat langsung proyek itu,dan menegor jika terjadi kesalahan dalam pelaksanaan kegiatan.ujar Joe.
Pelaksana lapangan yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi mengatakan jika disisi kanan sesuai ukuran nya pak,sedangkan disisi kiri mungkin ada kesilapan akibat dari kelelahan pekerja itu,ujar nya,dan jika saja ditemukan kekurangan tolong bapak kasih masukan,tutur nya. (PRB/KTN)