Simalungun-Kliktodaynews. Com
Proyek pembuatan Bronjong jalan Nagori Tani menuju Nagori Dolok Kecamatan Silou Kahean Kabupaten Simalungun dikerjakan asal jadi serta tidak sesuai RAB.
Salah satu warga Onas Saragih mengatakan material batu yang digunakan dalam pengerjaan proyek bersumber dari BPBD Simalungun tersebut, sangat muda bagaikan tanah sehingga kemungkinan besar tidak akan bisa bertahan lama. Katanya.
“Kalau Begininya kualitas batunya , pastilah tidak bisa bertahan lama ini, kami mohon kepada pemerintah kabupaten Simalungun supaya memperhatikan dan mengawasi dengan benar pengerjaan proyek ini, karna ini akses jalan satu-satunya ke kampung kami ini, kalau ini putus kami pasti tidak bisa lewat lagi”, jelasnya.
Sekretaris Gerakan mahasiswa dan pemuda Simalungun (GEMAPSI) Jahenson Saragih, Selasa (30/11/2021) mengatakan bahwa material yang digunakan sangat tidak layak, dan kawat pengikat juga dia duga tidak sesuai dengan standar pengerjaan pembuatan Bronjong.
“Sebelum kesini kami sudah kordinasi dengan BPBD Simalungun Bob Presly Saragih, dan ia juga memerintahkan supaya PPK nya untuk ikut turun ke lokasi bersama -sama dengan Gemapsi, dan kami sudah hubungi PPK nya untuk janji ketemu di lokasi proyek, namun kita sangat sayangkan PPK yang bernama Rizal Lubis itu tidak kunjung datang ke lokasi, kalau pejabatnya datang kita bisa ambil kesimpulan apa yang harus dilakukan pihak rekanan, jika demikian kita duga PPK dan pihak rekanan ada main mata, kata henson.
Badan penanggulangan bencana daerah Bob presly Saragih dan PPK Rizal lubis saat di konfirmasi sabtu,(4/12/2021) belum memberikan keterangan resmi
Reporter : Jose Sumbayak