
Simalungun – Program Asuransi BRI Life adalah Program Asuransi Jiwa yang merupakan anak perusahaan dari PT Bank Rakyat Indonesia (BRI). Perusahaan ini menyediakan berbagai produk asuransi jiwa, kesehatan, unit link, dan asuransi karyawan.
Namun Program Asuransi BRI Life dinilai telah mengecewakan Nasabah, pasalnya Nasabah merasa kecewa dengan perhitungan dana saat pencairan. Karena tidak sesuai dengan perhitungan dana yang sudah disetorkan selama ini.
Bindu Siagian salah satu Nasabah BRI Life cabang Perdagangan merasa dirugikan karena dana yg dibayarkan dengan cara auto debit dengan jumlah Rp 300 ribu perbulan dan sudah berjalan 60 bulan sejak 2019, seharusnya jumlah dana nya sebesar Rp 18 juta, namun saat klaim pihak Asuransi BRI Life hanya mencairkan dana sebesar Rp 13.413.465.
Kepada kliktodaynews.com pada minggu (29/6/2025) sekira pukul 13.00 wib, Bindu Siagian menyampaikan, “Saya mengikuti Program Asuransi BRI Life sejak 2019 direkrut oleh petugas Marketing dari BRI Life cabang Perdagangan dengan pembayaran Rp 300 ribu perbulan dan hingga saat ini kalau dihitung sudah 60 bulan, jadi kalau dijumlahkan sebesar Rp 18 juta, tapi saat klaim pihak Asuransi BRI Life hanya mencairkan Rp 13.413.465. Dikarenakan ada potongan biaya akuisisi bagi para Nasabah. Padahal saat merekrut dikediaman saya di Pematang Bandar pihak Marketing tidak menjelaskan mengenai potongan tersebut, justru memberikan janji manis pihak BRI Life akan memberikan keuntungan bagi Nasabah.