Huta Bayu Raja – Kliktodaynews.com SEKEMBALI mengambil Handphone yang diperbaiki dari Pekan Tanah Jawa, Anggiat Marpaung (39) petani, warga Huta II Raja, Hombang Nagori Pokan Baru Kecamatan Huta Bayu Raja Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas tergantung dikamarnya, Rabu (07/10/2020) sekira pukul 17.00 WIB
Kapolsek Tanah Jawa KOMPOL Selamat dalam rilis laporan ke Polres Simalungun yang disiarkan Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim Sembiring menjelaskan kronologi peristiwa ini sesuai keterangan saksi Marihut Marpaung (65),ayah korban.
Dikatakan Humas. Setiba di rumah pada pukul 12.00 WIB, korban bertemu dan di tanya saksi “Sudah Bagus Handphone itu? Lalu di jawab korban “Sudah bapak”.
Pukul 15.00 WIB saksi Marihut Marpaung pergi ke warung. Setengah jam kemudian saksi kembali ke rumah dan bertemu dengan cucunya, Rafael Sihombing. Saksi bertanya, “Di mana Tulangmu (korban-red)? “Tidur di kamar Pung”.Jawab Rafael.
Namun saksi merasa curiga karena pintu dan jendela kamar tertutup. Saksi mendobrak pintu dan melihat korban dalam keadaan tergantung menggunakan seutas tali di leher yang dikaitkan ke plafon rumah.
Bersamaan datang saksi, abang korban, Aldon Marpaung (44), alamat yang sama. “Melihat korban gantung diri, spontan Aldon memutuskan tali kira kira sepanjang 40 centimeter, lalu mengangkat korban ke ruang tamu”. Papar Humas.
Selanjutnya saksi menyuruh Riski Marpaung (diduga ada keterbelakangan mental dan agak tuli) membuang tali dan pakaian korban ke sungai.
Singkatnya setelah ditangani oleh pihak Polsek Tanah Jawa. Hasil pemeriksaan luar oleh medis (bidan desa), Lensina Butarbutar, menyebut ditemukan tanda atau bekas jeratan tali pada leher dan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sebut Humas.
Pihak keluarga, kata Humas, bermohon kepada pihak berwenang agar jasad korban tidak dilakukan bedah mayat (otopsi) dengan membuat surat pernyataan tidak keberatan dan tidak akan menuntut siapapun di kemudian hari serta ihklas menerima kematian korban.
Didapat keterangan dari warga sekitar yang menyebut bahwa korban memiliki kelainan pribadi yang suka menyendiri. Tutup Humas (ALDY/KTN)
