Polres Simalungun Redam Aksi GERMA-SURA, Unjuk Rasa Kondusif Tanpa Insiden

Bagikan :

SIMALUNGUN – Polres Simalungun sukses mengawal jalannya aksi unjuk rasa Gerakan Mahasiswa Merdeka untuk Rakyat (GERMA-SURA) di Kantor Camat Bandar Masilam, Kamis (25/9/2025). Aksi yang sempat berencana berlanjut ke Kantor Kejaksaan Negeri Simalungun akhirnya berakhir damai berkat pendekatan persuasif Sat Intelkam.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, mengatakan pengamanan aksi ini merupakan wujud pelayanan Polri dalam menjamin kebebasan berpendapat sekaligus menjaga stabilitas kamtibmas.

“Polres Simalungun melaksanakan pengamanan sesuai protokol, berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian dan UU No. 9 Tahun 1998 tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum,” ujarnya.

Aksi yang dipimpin Ramadan Marpaung ini diikuti sekitar 5 orang demonstran. Mereka datang menggunakan mobil pick up sambil membawa toa, spanduk, dan selebaran. Dalam orasinya, massa menuntut agar aparat hukum memeriksa Camat Bandar Masilam terkait dugaan penyalahgunaan anggaran, termasuk mendesak Bupati mencopot pejabat tersebut.

Camat Bandar Masilam, Ida Royani Damanik, sempat menemui massa dan menegaskan seluruh anggaran selalu dipertanggungjawabkan serta diaudit Inspektorat tiap tahun. Namun, penjelasan itu belum memuaskan pengunjuk rasa.

Massa kemudian berencana melanjutkan aksi ke Kejaksaan Negeri Simalungun, namun berkat upaya persuasif Sat Intelkam saat massa beristirahat di kawasan Jalan Terminal Baru, mereka akhirnya membatalkan rencana tersebut dan memilih membubarkan diri secara damai.

AKP Verry menegaskan keberhasilan pengamanan ini tak lepas dari kesiapan personel sejak awal.

Bagikan :