Proses penggerebekan dan penangkapan berlangsung cepat dan tepat, dengan koordinasi yang baik antara personel Sat Narkoba.
Lokasi penangkapan Sugianto adalah di sebuah rumah yang berada di Lingkungan I Kampung Baru, Kelurahan Serbelawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun. Rumah tersebut diduga menjadi tempat transaksi dan penyimpanan narkotika jenis sabu-sabu yang diperdagangkan oleh Sugianto.
Penangkapan ini merupakan bagian dari upaya Polres Simalungun dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah mereka. Sugianto alias Borok adalah seorang residivis yang sudah pernah tertangkap dalam kasus yang sama, namun kembali mengulangi tindak kejahatannya sebagai bandar dan pengguna narkoba. Keberhasilan ini menegaskan komitmen Polres Simalungun dalam memerangi penyalahgunaan narkoba dan memberikan efek jera kepada para pelaku kejahatan narkoba.
Kapolres Simalungun, melalui Kasi Humas AKP Verry, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memburu para bandar narkoba dan memberikan ultimatum keras agar para pelaku segera bertobat dan menghentikan aktivitas ilegal tersebut. “Kami sampaikan ultimatum kepada para bandar narkoba untuk segera bertobat dan hentikan pelanggaran itu,” tegas AKP Verry.
Proses penangkapan dimulai dengan pengumpulan informasi dari masyarakat setempat yang memberikan laporan tentang aktivitas mencurigakan di lokasi tersebut. Menanggapi laporan ini, personel Sat Narkoba Polres Simalungun melakukan penyelidikan dan pengintaian di rumah yang menjadi tempat transaksi narkoba. Setelah mendapatkan cukup bukti dan memastikan keberadaan tersangka, tim segera melakukan penggerebekan dan berhasil menangkap Sugianto tanpa perlawanan.