Simalungun-Kliktodaynews.com Mengetahui informasi di media sosial tentang empat kompolotan ngaku ngaku Polisi untuk menangkap para pemain judi dan memeras warga. Polisi resort Simalungun telah turun ke Dolok Marlawan kecamatan Jorlang Hataran untuk melakukan penyelidikan.
“Polisinya sudah turun kemarin kesini. Mereka mengetahuinya dari berita media sosial difacebook” ungkap Rico Simajuntak kepada wartawan Senin 22/02/2021 pagi.
Dikatakannya, Untuk menindaklanjuti perkembangan ini, pihak kepolisian telah menghimbau kami untuk membuat laporan ke polisi. Karena menurut mereka kepolisian , perbuatan ini mencoreng nama baik polisi karena mengaku ngaku polisi tapi memeras. Dan kami sudah membuat laporan itu, ujar Simajuntak.
Selain itu tim syber kepolisian resort Simalungun juga telah melacak dan memburu keberadaan signal handphone milik keempat warga yang menjadi korban pemerasan tersebut.
“Lokasi signal handphone kami yang dirampok ngaku ngaku polisi itu masih aktif. Signal lokasinya berada di kabupaten Dairi. Mengetahui titik keberadaan signal, Tim dari kepolisian juga langsung bergerak memburu para pelaku” ujar Riko.
Kapolsek Tiga Balata AKP, A Simbolon mengatakan pihaknya sudah menerima laporan tersebut. Dan kepolisian sedang menyelidiki dan memburu keberadaan empat komplotan yang mengaku ngaku sebagai polisi untuk memeras warga.
“Oh itu sudah kita selidiki ya. Sudah kita laporkan ke polres Simalungun dan polres akan melakukan penyelidikan. Ke jatarnras polres aja tanya ya” sebutnya Kapolsek, karena mereka sedang rapat.
Sebelumnya dikabarkan, Mengingat kejadian ini sangat meresahkan masyarakat maka diminta kepada pihak Kepolisian Resort Simalungun agar mengusut tuntas pelaku peeampokan yang mengaku ngaku polisi itu. Dimana diketahui plat mobil yang dikendarai komplotan tersebut BK1690 BH Avanza warna Putih. (TOM/KTN)
