“Penangkapan ini adalah bukti keseriusan kami dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa. Kami mengapresiasi peran serta masyarakat yang berani melaporkan dugaan aktivitas mencurigakan terkait narkotika,” ujar KOMPOL Asmon Bufitra.
Proses penangkapan dimulai dengan penyelidikan intensif yang dilakukan oleh tim Unit Reskrim Polsek Tanah Jawa setelah menerima laporan masyarakat. Setelah yakin dengan bukti dan informasi yang ada, tim yang dipimpin oleh IPTU Priston Simbolon langsung bergerak menuju rumah Hozion Hengky Siahaan. Tim memasuki rumah melalui pintu samping yang terbuka dan menemukan Hozion di dalam kamarnya.
Hozion yang awalnya berpura-pura tidur, akhirnya mengakui menyimpan narkotika jenis sabu-sabu di dalam lemari kamarnya. Tim langsung mengamankan barang bukti berupa satu plastik klip bening berisi kristal yang diduga sabu-sabu, sebuah bong atau alat hisap, mancis, dan satu unit handphone milik pelaku.
Setelah penangkapan dan penggeledahan, pelaku bersama barang bukti langsung dibawa ke Mapolsek Tanah Jawa untuk proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, memerintahkan agar pelaku diproses sesuai dengan hukum yang berlaku di Indonesia. Selain itu, tim Unit Reskrim juga akan terus mengembangkan kasus ini untuk menangkap pemasok narkoba yang lebih besar, seperti D dan DS yang disebutkan oleh Hozion Hengky Siahaan.
KOMPOL Asmon Bufitra menyampaikan bahwa pengungkapan kasus ini adalah hasil kerja keras bersama antara Polri dan masyarakat.