Selanjutnya, H. Zonny Waldi menyampaikan bahwa, Pemkab Simalungun mengapresiasi kepada pimpinan pondok pesantren yang memegang teguh amanah untuk menjaga tarekat ini, yang perkembangannya sangat luar biasa, dalam menyebarkan keagamaan hingga ke ujung Timur NKRI.
H Zonny Waldi berharap acara seperti ini dapat terus dilaksanakan dan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan kemajuan Kabupaten Simalungun, serta dalam pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepada Daerah) Serentak Tahun 2024 mendatang.
“Semoga pondok pesantren ini dapat berkembang dengan pesat. Melalui hubungan vertikal dengan Tuhan, doakan pelaksanaan Pilkada yang akan digelar ke depan dapat berjalan dengan sukses, aman, dan teduh,”harap H Zonny Waldi menutup.
Dalam kesempatan ini, pimpinan pondok pesantren DR. Syekh Muhammad Nur Ali Al Kholidy, antara lain memaparkan tentang peran penting adab dan sikap perilaku yang muncul menjadi ekspresi, menjadikan lebih taat dan istiqomah kepada Allah.
“Harapan besar kita para wisudawan Syeikh Muda dan Syarifah, ini sebagai langkah awal dalam menimba ilmu dan mengembangkan peran penting serta kontribusi bagi masyarakat dan Pemerintah,”ujarnya.
Sebelumnya, Ketua pelaksana kegiatan, SM Muhammad Hasbi Ash-Shadiqi, menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam acara ini menjadi momen bersejarah bagi Thariqat Naqsabandiyah Al-Kholidiyah Jalaliyah Bandar Tinggi.
Kemudian, ia berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar senantiasa istiqomah dalam menjalankan amanah yang telah diberikan.