SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com|| Pj Pangulu Silou Dunia Ahmad Fadli yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Simalungun disinyalir mengkampanyekan salah satu calon pangulu pada Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag), Junat (03/03/2023).
Informasi dihimpun, melalui story WhatsAppnya, Pj Pangulu Fadli terlihat memasang foto yang berdampingan dengan salah satu calon pangulu di Silou Dunia dan mengacungkan satu jari sebagai angka nomor urut calon pangulu tersebut.
Tak cukup sampai di situ, Pj Pangulu Fadli juga mencantumkan pesan “gak usah repot x kalian nyuruh orang ngambil foto kami. Nih ku kasih gratis. Jaman sekarang gak musim pake ngancam kawan, Mati Tanam. Kalau kalian usil saya bisa lebih usil #asli anak Banjar ini bos”
Menanggapinya, Anton Butar Butar sekalu Ketua AMPI Kabupaten Simalungun menyayangkan tindakan Pj Pangulu tersebut.
“Apa yang dilakukan pj pangulu itu sudah mempertontonkan arogansi. Seharusnya Ahmad Fadli selaku Pj. Pangulu Silou Dunia menjaga netralitas dan kondusifitas di daerah tersebut,” kata Anton saat di temui di salah satu Cafe di Jalan H. Ulakma Sinaga Nagori PAM. Simalungun Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Jumat (03/03/2023) sekira pukul 18.00 wib.
Tindakan yang dilakukan oleh Pj Pangulu Silau Dunia dengan ikut mengkampanyekan salah satu calon dan menantang-nantang calon lain dengan arogannya, berpeluang mengakibatkan pilpanag berakhir ricuh.
“Saat ini bukan masa kampanye dan Pj pangulu harus mempertanggungjawabkan tindakan yang dilakukannya,” sebut Anton.
Pemkab Simalungun dikatakan Anton Butar Butar harus memberikan sanksi tegas dan mencopot jabatan Pj Pangulu Silou Dunia dan mencoret calon pangulu yang ikut terlibat curi start kampanye.
“Tindakan yang dilakukan Pj Pangulu seperti menyiram minyak di tungku api. AMPI akan akan membuat laporan ke Inspektorat dan KASN atas arogansi ASN tersebut,” tegasnya.
Terpisah, Pj Pangulu Silou Dunia Ahmad Fadli yang dikonfirmasi via WhatsApp, Jumat (03/03/2023) malam, terkait dugaan keterlibatan mengkampanyekan salah satu valon pangulu, tidak memberikan jawaban.
Meski WhatsApp yang dilayangkan bercentang biru, namun hingga berita ditirunkan ke meja redaksi, Pj Pangulu Silou Dunia Ahmad Fadli belum memberikan jawaban. (tim/KTN)