Kami ingin melihat dan mendengar langsung kebutuhan masyarakat. Jaga keamanan bersama, semua laporan sudah kami tindaklanjuti sesuai prosedur,” ujar AKBP Marganda.
Momen paling emosional terjadi ketika Kapolres menyampaikan pentingnya kehidupan yang baik dan layak bagi semua pihak. Pesan tulus tersebut membuat ibu-ibu Lamtoras terharu hingga meneteskan air mata.
Usai pertemuan, rombongan Forkopimda bersama warga meninjau jalan yang diputus PT TPL dan lahan pertanian warga yang berada di dalam konsesi perusahaan. Rencana pemberian sembako dalam kunjungan itu akhirnya ditolak warga.
Untuk menjaga kondusivitas, Polres Simalungun menggelar patroli rutin di lokasi sengketa dengan status siaga di Polsek Sidamanik. Sebagai langkah antisipasi, satu SSK Brimob Polda Sumut juga disiagakan di Polsek Parapat.
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah, Polri, dan TNI untuk mencari solusi konflik agraria di Sihaporas dengan pendekatan kemanusiaan dan dialog, sambil memastikan keamanan tetap terjaga. (Wk)
