Darmawati Anton Achmad Saragih, menekankan pentingnya peran keluarga dalam pendidikan anak.
“Mari kita didik anak-anak kita, dimulai dari keluarga. Kami siap bersinergi untuk menciptakan anak-anak yang hebat, kuat, dan berakhlak mulia menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas PPPA, Sri Wahyuni, dalam laporannya menjelaskan bahwa pihaknya telah mengadakan berbagai lomba seperti video kreatif tingkat PAUD/TK, SD, dan SMP se-Kabupaten Simalungun.
Ia berharap kegiatan ini bisa mendorong pemenuhan hak-hak anak, termasuk hak hidup, pendidikan, perlindungan dari kekerasan, dan partisipasi.
“Mari kita bersama-sama mewujudkan Indonesia yang layak anak, demi terciptanya generasi hebat menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.
Acara peringatan HAN di Kabupaten Simalungun berlangsung meriah dan edukatif. Berbagai rangkaian acara HAN dimeriahkan dengan dialog langsung antara Bupati, Wakil Bupati, TP PKK, Forkopimda dengan anak-anak PAUD, SD, dan SMP.
Kemudian, Senam Anak Indonesia Hebat, Jingle SAPA 129, penyerahan hadiah lomba, beasiswa untuk anak berprestasi, dan kartu identitas pelajar hasil kerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Disdukcapil dan permainan tradisional dan pertunjukan seni lokal oleh anak-anak.
Peringatan HAN menjadi pengingat bahwa anak adalah investasi terbesar bangsa. Anak-anak yang tumbuh sehat, cerdas, berkarakter, dan bahagia akan menjadi pondasi kuat bagi Indonesia dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.