Perdagangan-Kliktodaynews
Persoalan sampah yang ada di Perdagangan hingga saat ini belum tuntas teratasi. Terlihat di beberapa titik sampah bertumpuk dan berserakan dimana-mana.
Amatan di lapangan Rabu (06/02/2019) pukul 14,00 wib di jalan Veteran, Nenas Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun. Sangat tidak layak kota yang punya nama” kota Walet” menjadi lautan sampah.
Akibat persoalan sampah tersebut menjadi buah bibir perbincangan di kalangan warga sekitar. Seperti yang di sampaikan J Sinaga (52) selaku pemerhati lingkungan menurut beliau. “Saat ini tentang kebersihan menjadi tanggung jawab penuh kecamatan (Camat)”.
Namun kenapa juga sampah belum juga bisa teratasi, padahal setiap para pengusaha (pedagang) dan warga membayar uang iuran kebersihan. Namun sampah yang bertumpuk dan berserakan tidak mampu terangkut oleh dinas kebersihan.
Sehingga asumsi masyarakat pada saat ini, siapapun yang menjadi penanggung jawab tentang kebersihan terlihat terabaikan. Padahal persoalan sampah itu sangat penting harus serius disikapi. Untuk menjadikan salah satu tempat yang bersih dan rapi, sampah harus segera teratasi. Dan bukan sebaliknya sampah jadi di pertontonkan. Sehingga menjadi potret buruk di mata masyarakat.
Masih lanjut Sinaga, hendaknya pimpinan wilayah kecamatan (camat) harus bener-bener serius dan sigap memperhatikan apa yang selalu menjadi keluhan warga. Apalagi Perdagangan ini adalah pusat belanja masyarakat di beberapa kecamatan yang terdekat, ucapnya.(man)