Penemuan Mayat Sudah Membusuk di Tanah Jawa

Candra Sinaga alias ucok (32) Sudah Ditemukan Tewas Oleh Warga di Dalam Parit Irigasi
Candra Sinaga alias ucok (32) Sudah Ditemukan Tewas Oleh Warga di Dalam Parit Irigasi
Bagikan :

Tanah Jawa-kliktodaynews.com Warga digegerkan atas Penemuan mayat yang sudah membusuk berjenis kelamin laki-laki di Huta Lubuk Nagori Bayu Bagasan Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun.pada hari Senin, (7/9/2019) sekitar pukul 20.30.

Identitas Korban Candra Sinaga alias ucok (32) warga huta Lubuk Nagori Bayu Bagasan Kec. Tanah Jawa Kab. Simalungun. Korban mempunyai keterbelakangan mental dan hidup sendirian di dalam sebuah gubuk.

Dari hasil penyelidikan di TKP bahwa Rabu, (02/10/2019) sekira 22.00 wib, korban sudah minum tuak dan mabuk. Kemudian korban diantar pulang oleh HERY SINAGA ke rumah.

Namun mulai Khamis, (3/10/2019) hinga Senin,(7/10/2019) korban sudah tidak pernah kelihatan dikampung sehingga oleh warga mencari korban.

Pada saat ditemukan korban sudah dalam kondisi telanjang dan sudah membusuk di dalam parit (irigasi). Lalu warga segera melaporkan bahwa ada penemuan mayat kepada piket Polsek Tanah Jawa.

Korban diduga tergelincir kedalam parit (irigasi) dengan kondisi sudah mabuk berat sehingga korban terbawa oleh arus air yang mana pada saat musim hujan, dan tidak ada warga yang melihat nya.

Setelah mendapat laporan dari warga Pawas IPTU J. SITINJAK, SH (Kanit Reskrim) bersama dengan anggota melakukan cek tkp ke Nagori Bayu Bagasan dan sekira pkl 21.00 wib, korban ditemukan terlentang di dalam irigasi (paret) dalam kondisi meninggal dunia dan sudah membusuk.

Kemudian pihak Polsek Tanah Jawa bersama dengan warga mengangkat korban ke dalam mobil taft badak (pick up) dan membawa nya ke rumah keluarga (bapa uda korban bernama AMIRONSON SINAGA.

Keluarga korban (AMIRONSON SINAGA) selaku Bapa uda korban bermohon untuk tidak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan bahwa tidak ada keberatan atas meninggalnya korban tersebut.

Jenazah korban sudah di kebumikan di belakang rumah keluarganya (bapa uda korban) di wakaf keluarga tepat nya belakang rumah yang berjarak sekitar 100 meter. (BER/KTN)

Bagikan :