Bandar Huluan – Kliktodaynews.com SATU pencuri lembu TAP alias Teguh (17) pelajar, warga Huta I Dolok Siantar Desa Dolok Parmonangan Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, nyaris jadi bulan bulanan massa setelah tertangkap basah membawa seekor anak lembu curian, Jumat (04/12/2020) sekira pukul 06.00 WIB.
Dari keterangan seorang warga Dolok Parmonangan yang tidak mau di sebut nama saat berada di Pos Polisi Laras Polsek Perdagangan, awalnya dari Abun warga Bandar Tongah sekira pukul 05.30 WIB melihat dua orang remaja menyorong sepeda motor Verza karena kehabisan minyak (Bahan bakar)
Saat itu kedua remaja membawa goni les biru yang belum diketahui isinya. “Merasa curiga lalu Abun menanya isi goni. Namun seketika salah satu dari mereka yang terakhir diketahui sebagai Kelpin (16) warga sekampung Teguh, melarikan diri. Ujarnya
Dalam sekejab warga menyemut di lokasi yang selanjutnya demi menghindari amuk massa, TAP alias Teguh diamankan dan diserahkan ke Pos Polisi Laras Polsek Perdagangan yang di terima Bhabinkamtibmas BRIPKA Aminuddin Sinaga.
Kapolsek Perdagangan AKP Josia Simarmata SH MH melalui piket Pos Polisi Laras BRIPKA Aminuddin Sinaga menjelaskan sesuai pengakuan pelaku saat di periksa awal
Jumat subuh (04/12/2020) sekira pukul 04.30 WIB, pelaku bersama Kelpin (melarikan diri) mengendarai sepeda motor Verza berkeliling di areal kebun sawit PTPN IV Kebun Laras untuk mencari sasaran.
Setiba di areal kebun sawit Pondok XII mereka berhasil menjerat seekor anak lembu milik Robby Ullah Sutiawan (38) warga Huta II Desa Bah Gunung Kecamatan Bandar Huluan Kabupaten Simalungun, lalu memasukan ke dalam goni, kemudian memboyong ke arah Bandar Tongah hingga tanpa sengaja tertangkap warga karena sepeda motor kehabisan bahan bakar.
Saat pemeriksaan awal, pelaku mengaku sudah lebih dari 5 kali melakukan pencurian anak lembu dari areal kebun sawit dan baru ini tertangkap. Ungkap Aminuddin
Mengutip keterangan warga. Di wilayah itu sudah sering terjadi kehilangan ternak berupa anak lembu, “dalam tahun ini saja ada puluhan anak lembu hilang”. Ujar SD warga Dolok Parmonangan.
Pantauan awak media diantara kerumunan warga yang ingin melihat tampang pelaku, ada banyak warga mengaku kehilangan anak lembu sebelumnya dari lokasi penggembalaan di areal sawit PTPN IV Kebun Laras yang kemudian diarahkan petugas agar membuat pengaduan langsung ke Polsek Pedagangan.
Untuk pengembangan. Pelaku TAP alias Teguh di boyong ke Polsek Perdagangan untuk di periksa lanjut. “Kelpin rekan pelaku masih kita kejar”. Tutup Aminuddin. (ALDY/KTN)