Pemuda Pancasila Selesai Lakukan Penyemprotan dan Edukasi Disinfektan

Bagikan :

Simalungun-Kliktodaynews.com Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun (MPC, PAC, RANTING, KOTI, SAPMA, dan SRIKANDI) lakukan penyemprotan dan sosialisasi pencegahan Pandemi COVID-19 (virus corona) di seluruh Kecamatan se-Kabupaten Simalungun.

Pandemi yang menjadikan timbulnya keresahan bagi setiap elemen masyarakat sontak membuat rasa kepedulian khususnya keluarga besar Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun punya beban moral untuk kiranya hadir di tengah-tengah masyarakat setidaknya dalam mengurangi kecemasan di masyarakat terkhusus di Kabupaten Simalungun.

Hal tersebut dikatakan ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun El Kananda Shah,SE. Rabu (01/04/2020) mengatakan telah mengitruksikan pencegahan dengan menggunakan metode penyemprotan cairan Disinfektan kepada seluruh elemen Pemuda Pancasila se-Kabupaten Simalungun.

“ Pemuda Pancasila Kabupaten simalungun telah melakukan penyemprotan disifektan di seluruh Kecamatan di Simalungun melalui seluruh PAC, RANTING dan tim MPC serta Korancab. kita juga sudah selesaikan penyemprotan disifektan ke seluruh Kecamatan di Kabupaten Simalungun. saya ucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh kader Pemuda Pancasila”.ujarnya.

Titik fokus penyemprotan 50.000 liter cairan disinfektan yang dilakukan yakni fasilitas umum dan tempat-tempat Ibadah, hal ini menjadi prioritas dikarenakan tempat umum yang biasanya ramai dari penduduk merupakan hal yang rentan menjadi zona Covid-19 mewabah.

“ tempat ibadah dan fasilitas umum, kegiatan ini di buat agar masyarakat paham bagaimana mencegah penyebaran COVID-19 dan cara memotong jalur penyebarannya dengan disifektan, disifektan bisa di lakukan sendiri di rumah maupun di tempat-tempat ibadah, banyak bahannya dijual dipasaran dan harga relatif murah, kuncinya tempat yang sudah di semprot biarkan dulu terpapar dengan cairan disifektan selama 1 jam, baru selanjutnya di lap bersih, dan dilakukan sesering mungkin setiap hari, dikarenakan virus akan muncul lagi bila ada orang yang terinveksi datang di daerah itu”. tambahnya.(RED/KTN)

Bagikan :