Dalam sambutannya menyampaikan, Pemkab Simalungun berkomitmen untuk menjaga keutuhan dan kelestarian adat dan budaya Simalungun.
“Kita, Pemkab Simalungun telah membangun gedung budaya Simalungun di Kota Pamatang Raya untuk melestarikan budaya Simalungun,”kata Bupati.
Ke depan, Bupati mengatakan, Kantor Bupati Simalungun menjadi rumah rakyat. “Dan hari sudah kita buktikan, perayaan event besar budaya Simalungun diadakan di depan Kantor Bupati Simalungun,”ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa, dalam waktu dekat akan dilaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada), untuk itu diminta kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama, bergandengan tangan menjaga suasana yang kondusif agar pelaksanaan Pilkada tersebut berjalan dengan baik.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa, sejak kepemimpinan nya bersama wakil Bupati sekitar 3,5 tahun sudah meningkat jalan mantab menjadi 42 % di Kabupaten Simalungun.
Dari segi pelayanan publik, Bupati mengatakan bahwa, sudah dirasakan oleh masyarakat Simalungun, dan esensi nya adalah Kabupaten Simalungun mendapat penilaian WTP yang sudah belasan tahun tidak di peroleh daerah ini.
“Hal ini bukan kerena bupatinya yang supermen, kadis-kadis nya yang hebat, tapi karena masyarakat Simalungun mau bergandengan tangan nya dengan Marharoan Bolon,”sebut Bupati.
“Mari kita gaungkan di Simalungun ini, semangat baru bergotongroyong, semangat baru Marharoan Bolon. Karena dengan Marharoan Bolon lah yang bisa mengubah wajah Simalungun ini,”imbuh nya.
Menurut Bupati, Marharoan bolon adalah program yang sangat strategis dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah pusat tentang perkembangan Kabupaten Simalungun.