Simalungun-Kiktodaynews.com DUA warga Dolok Merangir Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, dinyatakan positif Covid 19 setelah menjalani Swab Test.
Keduanya merupakan pasangan suami istri, AIP (32) asisten Departement Transport PT Bridgestone Sumatera Rubber Estate (BSRE) dan istrinya TDL (27) dokter kontrak di Klinik Perusahaan karet milik Jepang tersebut.
Salah seorang manajer, saat dihubungi kliktodaynews.com membenarkan bahwa AIP dan istrinya positif Covid 19. Namun saat di tanya terkait riwayat perjalanan atau penyakit, dia menyarankan awak media untuk menghubungi pihak HRD. “Waduh, soal itu saya tidak mengetahui karena bukan departement saya”. Ujarnya seraya mengarahkan ke pihak HRD
Jodi Lupiadi, Asisten HRD saat dihubungi membenarkan bahwa AIP adalah asisten Departement Transport dan istrinya dokter kontrak memasuki tahun ke 2 di klinik PT BSRE positif Covid 19.
Saat di tanya riwayat perjalanan atau penyakit kedua Pasien, Joni Lupuadi menyebutkan bahwa isteri AIP, dr. TDL di duga sebagai carrier virus ini. “Selain di Klinik PT BSRE, dr. TDL juga praktek di salah satu rumah sakit di Pematang Siantar.
“Mungkin terpapar di sana. Kan ada satu timnya di sana juga positif Covid 19, mungkin dari sana. Mungkin ya. Awalnya demam. Setelah di periksa ternyata positif Covid 19. Ungkap Joni Lupiadi
Tindakan yang dilakukan Pihak PT BSRE, pada hari Senin (22/06/2020) langsung melakukan Test Rapid kepada orang orang yang bersinggungan (kontak) langsung dengan AIP sebanyak 40an orang. Semua negatif.
Tim pelaksana Rapid Test dari Puskesmas Dolok Batu Nanggar. Sebutnya lagi
Kepala Puskesmas Dolok Batu Nanggar dr. Sri Mardiani menyebut, ada 51 sampel di Rapid Test yang dilakukan di Klinik PT BSRE pada hari Senin (22/06/2020). “Dua orang dinyatakan reaktif. AR (41) pegawai TU klinik tersebut dan anak dari suami istri AIP dan dr TDL berusia 2.4 tahun.
AR, sudah di bawa ke Perdagangan sedang si Balita bersama kedua orang tuanya di rawat di RS Martha Friska kota Medan. Sebut Sri Mardiani Rabu (24/06/2020)
Kembali ke Joni Lupiadi, Dia berpesan agar selalu bersikap waspada, tetap mengikuti protokoler kesehatan. Jangan berpergian bila tidak sangat penting. Selalu pergunakan masker sebutnya.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten Simalungun Akmal H Siregar S. Kom MSi saat dihubungi Selasa (23/06/2020) menyebut data terakhir pasien positif Covid 19 di Kabupaten Simalungun 42 orang di rawat, 19 orang sembuh serta 2 meninggal. Sebutnya. (ALDY/KTN)