Silau Kahean – Kliktodaynews.com PERGI pagi menyadap aren (tuak) namun hingga sore tidak kembali, Ferdiaman Purba (33) warga Dusun Baringin Nagori Dolok Saribu Bangun Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, ditemukan tewas, Minggu (08/11/2020) sekira pukul 19.30 WIB.
Kapolsek Silau Kahean IPTU Jahoras Sinaga SH dalam rilis pers yang disiarkan Kasubbag Humas Polres Simalungun AKP Lukman Hakim Sembiring menjelaskan kronologi temuan mayat korban tersebut.
Menurut keterangan keluarga. Kata Kapolsek. Mingu pagi pukul 07.00 WIB, Ferdiaman Purba pergi dari rumah hendak menyadap aren. Namun hingga sore belum ada terlihat kembali ke rumah,” Sebut Kapolsek.
Merasa curiga. Keluarga di bantu warga sekitar berupaya mencari keberadaan korban hingga lewat senja. Pukul 19.30 WIB korban ditemukan di Perladangan Buluh Hupal Nagori Dolok Saribu Bangun Kecamatan Silau Kahean Kabupaten Simalungun, milik Edi Warman Saragih dalam kondisi meninggal dunia.
Mendapat laporan temuan mayat, dipimpin Kapolsek IPTU Jahoras Sinaga SH jajaran Polsek Silau Kahean berangkat ke lokasi melakukan cek dan olah TKP serta berkoordinasi dengan tim Medis Puskesmas Pembantu Kecamatan Silau Kahean untuk memeriksa atau visum luar terhadap jasad korban yang ditemukan dalam posisi terlentang.
Hasil visum luar oleh bidan Robenti S Panjaitan, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau bekas aniaya, “Di duga korban meninggal akibat penyakit epilepsinya kambuh”. Ungkap Kapolsek sesuai keterangan pihak keluarga tentang riwayat penyakit Ferdiaman yang diidap selama ini.
Berdasarkan itu, pihak keluarga tidak merasa keberatan atau mencurigai pihak manapun dan bermohon kepada pihak berwenang agar jasad korban tidak di otopsi yang dituangkan dalam Surat Pernyataan, “jasad korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan dalam proses pemakaman”.ujar Jahoras di ujung pe jelasannya. (BM/KTN)
editor: ALDY/KTN