Pangulu Sihaporas Bantah Isu Pemukulan Mahasiswi IPB, Tegaskan Tidak Ada Penelitian di Desa

Bagikan :

SIMALUNGUN – Isu pemukulan seorang mahasiswi IPB University di Desa Sihaporas, Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, belakangan beredar luas. Namun, informasi tersebut dipastikan tidak benar.

Pangulu Sihaporas, Jaulahan Ambarita, menegaskan bahwa hingga kini pihak desa tidak menerima pemberitahuan adanya kegiatan riset, KKN, maupun penelitian mahasiswa di wilayahnya. “Informasi itu keliru. Tidak ada kegiatan mahasiswa IPB di desa kami,” tegas Jaulahan, Rabu (24/9/2025).

Terkait isu pemukulan, Jaulahan menambahkan, pihak desa tidak menerima laporan maupun mendengar kejadian tersebut. Ia berharap media dan masyarakat lebih kritis dalam menerima informasi agar suasana tetap kondusif. “Jangan ada informasi menyesatkan yang memperkeruh keadaan,” imbuhnya.

Bantahan serupa juga disampaikan PT Toba Pulp Lestari (TPL). Salomo Sitohang, Corporate Communication Manager TPL, menegaskan bahwa perusahaan tidak menerima surat tugas, izin, atau pemberitahuan resmi dari IPB terkait penelitian di area konsesi dekat Desa Sihaporas. “Informasi yang beredar tidak sesuai fakta,” ujarnya.

Dengan klarifikasi ini, pemerintah desa bersama masyarakat Sihaporas berharap isu-isu menyesatkan terkait pemukulan mahasiswi maupun pembakaran atribut kampus segera diluruskan. (Rel)

 

 

Bagikan :