Perdagangan-Kliktodaynews.com
Paket diduga sabu-sabu dan pil ekstasi dalam jumlah besar nyasar di loket salah satu bus di Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Informasi yang dihimpun, paket tersebut sudah tiba sejak hari lebaran Idul Fitri pertama.Minggu(24/5/2020). Namun, paket tidak kunjung di ambil oleh si penerima yang tidak diketahui siapa orangnya.
Oleh mandor bus UY(40) agar barang tidak hilang dia membawa kerumahnya dan esok pagi sambil pergi bekerja membawa paket itu kembali ke loket. Selama empat hari rutinitas itu dilakukan namun, si penerima tidak kunjung mengambilnya. Hendak menghubungi juga tidak ada nama dan alamat tertera pada paket tersebut.
Menurutnya, paket juga diterima diperjalanan melalui transfer oleh bus merek Perdana dengan pesan tujuan perdagangan dan ada yang mengambilnya nanti,”katanya.
Hari, keempat curiga dengan paket tidak kunjung dijemput tersebut, secara beramai-ramai UY membuka paket tersebut namun, yang ditemukan hanya kue, dan merekapun memakannya. Tidak berapa lama mereka terkejut dibagian bawah kue ditemukan dengan jumlah besar diduga narkotika jenis sabu-sabu dan jenis ekstasi.
Semua panik dan salah satu dari mereka bernama IATTO membawa barang paket tersebut, ke rumahnya di Jampung Jawa Perdagangan III, namun, selang beberapa waktu dia kembali dan menyerahkan kembali paket tersebut dan berkata “nah, kalian antarlah ke Polsek nanti bahaya kalian,”katanya.
Akhirnya mereka menyerahkan paket tersebut ke Mapolsek Perdagangan, Jum’at (29/5/2020). dan menceritakan kejadian sebenarnya.
Pihak Polsek Perdagangan hingga kini belum memberikan keterangan resmi. Menurut informasi, kasus ini sedang dikembangkan dan IATTO sedang di cari pihak Polsek Perdagangan untuk dimintai keterangan karena sempat membawa paket yang sudah dibuka tersebut ke rumahnya. dan hingga kini dia tidak temukan keberadaannya,dan paket sudah di amankan pihak Polisi,kata sumber.(TIM/KTN)
