Simalungun – Kliktodaynews.com Sesuai dengan perundang undangan Negara Republik Indonesia tentang percepatan pembangunan setiap daerah dan pemerataan pembangunan setiap wilayah baik itu pengembangan SDM dan pembangunan Fisik, maka diwajibkan setiap daerah harus mengadakan Musrenbang (Musyawarah Rencana Pembangunan).
Musrenbang merupakan agenda tahunan di mana warga saling bertemu mendiskusikan masalah yang mereka hadapi dan memutuskan prioritas pembangunan jangka pendek.
Untuk Nagori(Desa)BuntuTurunan sendiri, Musrenbang Nagori Tahun 2021 diadakan langsung di aula Buntur pada Kantor Pangulu Nagori Buntu Turunan Kecamatan Hatonduhan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara yang tepatnya pada Rabu (13/01/2021) mulai pukul 09:30 WIB hingga selesai
Untuk peningkatan pembangunan Nagorinya, pemerintah Nagori Buntu Turunan juga mengikut sertakan perusahaan dan para pengusaha kecil yang ada diwilayahnya untuk turut serta didalam program pembangunan di daerah tersebut.
Jika hanya menggunakan Anggaran Dana Desa yang bersumber dari pemerintah Pusat dan kabupaten tentu pembangunan pastinya tidak maksimal, mengingat luas wilayah dan jumlah penduduk yang banyak
Melisa Sihombing S.Pd.i Bendahara Nagori Buntu Turunan dan selaku moderator mengingatkan kepada seluruh undangan agar selalu mematuhi Prokes Covid 19 dengan 3 M selama kegiatan dengan harapan nantinya setiap keputusan yang diàmbil semoga menjadi keputusan terbaik untuk masyarakat.
Sementara Pangulu Nagori Buntu Turunan Roberton Nainggolan SE mengatakan wilayah Nagorinya terdiri dari 8 (delapan) dusun memiliki jalan Nagori kurang lebih 23 km, ditambah jalan kabupaten 6,7km. Ditambah jumlah penduduk yang sangat banyak dan dengan hanya maka kalau hanya mengharapakan anggaran Dana Desa pembangunan akan kurang maksimal. Jadi alternatif yang harus digunakan adalah merangkul seluruh pengusaha ataupun stakeholder yang ada di nagori.
Roberton Nainggolan meminta dan berharap kerja sama dengan seluruh Stakeholder yang ada untuk memberikan kontribusi yang baik didalam membangun masyarakat.
Dalam rapat musrembang Pangulu juga mempertanyakan realisasi Dana Dana CSR perusahaan yang ada disekitar Nagorinya, seperi PTP N4 Unit Tonduhan, PT.PLN Unpl Tanah Jawa, PT.KAS, PT BSE,PT Aren, PLTM Tonduhan dan CV Jaya Anugerah,terhadap PT.BSE yang bergerak dalam bidang kelistrikan.
Roberton sedikit geram karena selama tahun 2020 Perusahaan tersebut tidak mengucurkan dana CSR nya sesuai dengan MOU yang telah disepakati, bukannya menghadirkan Manajer yang bisa menentukan keputusan malah perusahaan tersebut mengutus perwakilannya.
“Seharusnya yang dihadirkan disini pimpinan yg bisa membuat keputusan bukan perwakilan,maaf kepada para pengusaha jika saya agak tegas,” ucap Roberton.
“Saya berani karena sepeser pun uang dari perusahaan bapak tidak ada mengalir ke kantong pribadi saya,bnamun kita tegas demi kepentingan masyarakat,”ungkapnya tegas.
Menanggapi hal tersebut Arif selaku koordinator PT.BSE mengatakan penyebab tidak disalurkannya Dana CSR dari perusahaan tersebut karena kurangnya penjualan Arus akibat masa Pandemi Covid 19.
Arif menambahkan sebelumnya perusahaan mereka mampu menjual 9 Mega Volt arus namun dimasa covid hanya 7,5 Mega Volt akibat adanya pembatasan dari pemerintah.
Sementara itu mewakili CV.Jaya Anurah, Rudi menyampaikan bahwa dari perusahaan mereka akan selalu siap berkoordinasi dengan Pemerintahan Nagori Buntu Turunan untuk kesejahteraan masyarakat,dan beberapa perusahaan lainnya berjanji akan menyampaikan pesan pesan pangulu terkait Dana CSR perusahaan mereka.
Selanjutnya setiap Kadus(kepala Dusun) dipersilahkan untuk menyampaikan aspirasi dari dusun dan warganya. Begitu juga setiap instansi yang hadir juga diberi kesempatan untuk menyampaikan usulan usulan terkait peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dipenghujung rapat, pangulu meminta kepada seluruh istansi dan Kadus yang hadir agar tidak bosan menyampaikan usulan usulannya.
“Mana yang terpenting dan prioritas akan kira kerjakan terlebih dahulu, jalan menuju Destinasi Wisata Buntu Turunan juga harus kita tentaskan bahkan jalan menuju Destinasi Danau Toba nantinya,”pesannya mengakhiri Musrembang
Pantauan dilapangan musrembang tersebut dihadiri oleh Camat Hatonduhan Drs Zocshon Silalahi Mpd beserta beberapa jajarannya,Pangulu Nagori Buntu Turunan Roberton Nainggolan SE beserta para perangkat Nagori,perwakilan perusahaan sekitar,Babinsa dan Bhabinkamtibnas Nagori Buntu Turunan,tokoh adat dan agama,kegiatan tersebut pun diawali dengan menyanyikan lagu indonesia Raya dan ditutup dengan doa(SAP/KTN)