SIMALUNGUN – Kliktodaynews.com|| Pembukaan dan Pagelaran Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) kecamatan Tanah Jawa resmi di buka oleh asisten 2 Simalungun Ir Ramadani Purba.
Kegiatan MTQ ini digelar tepat didepan mesjid Nurul Huda nagori Parbalogan Kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun, Rabu (16/2/2022)
Ir Ramadani Purba sangat mangapresiasi karena antusiasnya peserta yang mengikuti MTQ ini dan semoga berjalan dengan sukses.
Tak lupa Ramadani juga mengucapkan salam dan permintaan maaf bapak Bupati /Wakil Simalungun tidak bisa menghadiri MTQ ini karena ada kegiatan yang harus dilaksanakan dikabupaten.
Selanjut nya acara dilakukan pengambilan sumpah hakim juri sekitar 15 orang yang dibawakan panitia.
Ketua panitia MTQ bapak M. Nasser yang juga pangulu Parbalogan mengatakan MTQ ini mengambil thema mencerdaskan generasi muda dengan alquran.
Kegiatan ini diikuti sekitar 185 peserta dengan 5 perlombaan diantara lain: 1.Fahmil.2 Syarhil. 3 Mu Jawwad.4 Kaligrafi. 5 Cerdas cermat,dan selesai hari ini juga sebelum azan magrib tegas M.Nasser.
Tampak juga hadir dalam kegiatan MTQ ini antara lain ketua MUI Simalungun H Abdul Halim lubis,Camat Tanah Jawa Mariaman Samosir, ketua MUI kec Tanah Jawa Abdurahhim parinduri Spd,kepala KUA Tanah Jawa Riswansyah Hasibuan, anggota DPRD Simalungun Sugiarto SE,S Bona Uli Rajagukguk SH, Juarsa Siagian SE,Kanit intel polsek Masrianto, Babinsa, Babhinkantibmas, serta seluruh pangulu sekecamatan Tanah Jawa.
Sugiarto SE mewakili anggota DPRD menyampaikan selamat dan applaus kepada panitia yang sukses melaksanakan MTQ dan kalau bisa ini harus berkelanjutan setiap tahun. Dan kami selalu anggota DPRD Simalungun yang mewakili dapil 5 siap membantu tegas Sugiarto.
Camat Tanah Jawa Mariaman Samosir sangat sangat mengapresiasi panitia pelaksana yang sukses melakukan kegiatan ini kerena kita mengetahui kalau indonesia masih dilanda krisis covid 19.
Kanit intel Polsek Tanah Jawa bapak Masrianto menegaskan kegiatan MTQ ini walau diikuti banyak peserta tetapi tetap panitia menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
