Misteri Nomor Hand Phone “Ayah2”, Bang Jai Terkapar Teguk Racun di Kamar Mandi

Bagikan :

TAPIAN DOLOK – Kliktodaynews.com|| LELAKI paruh baya, Jai (52) Karyawan, warga Huta VI Bandar Jambu Nagori Pematang Dolok Kahean Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, ditemukan terkapar di duga akibat meneguk racun serangga, Jumat (02/07/2021) sekira pukul 14.00 WIB

Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar menjelaskan kronologi percobaan bunuh diri yang dilakukan korban

Kata Kapolsek. Sebelum menenggak racun serangga, antara korban dengan anak perempuannya, Amelia terjadi cekcok mulut gara gara di tanya soal nomor HP”. Ungkap Yunus Siregar kepada crew kliktodaynews.com Jumat sore

Berdasar ketengan saksi, Amelia. Berawal saat korban pulang kerja sekira pukul 13.30 WIB. Amelia bertanya tentang nomor bertulis ‘Ayah 2’ di Phone Book HP ayahnya (korban)

Atas pertanyaan anaknya, korban tidak terima dan terjadi keributan/cekcok mulut keduanya. Korban sangat marah dan bertanya nada berang, “siapa yang mengganti ganti nomor di Hand Phone Ayah”. Senggak korban ke Amelia

Selanjutnya Amelia menjawab, “Emangnya kenapa dengan nomor HP itu Ayah?”. Mendengar pertanyaan itu korban semakin marah dan mengatakan pada Amelia, “nanti minum racun aku ya biar tau kalian”. Ujar Amelia menirukan ancaman ayahnya saat memberi keterangan kepada Polisi

Detik berikutnya korban menuju dapur rumah mengambil racun serangga merk Polydor ukuran 100 ml lalu masuk ke kamar mandi dan menutup serta mengunci pintu. “Melihat gelagat korban, anaknya berusaha mencegah namun tidak di gubris”. Ujar Kapolsek

Tidak ingin terjadi hal fatal, Amelia minta bantuan kepada tetangga untuk mencegah. Pintu kamar mandi di dobrak namun racun terlanjur di minum korban.

Geger. Korban ditemukan terkapar lalu di evakuasi dari kamar mandi. Untuk pertolongan pertama warga berusaha menyelamatkan dengan meminumkan susu kental nanis.

Atas kejadian ini, Pangulu (kades) Pematang Dolok Kahean, Lindawati langsung menghubungi pihak Polsek Serbelawan. Korban dilarikan ke RS Sri Pamela Tebing Tinggi untuk mendapatkan pertolongan.

“Percobaan bunuh diri yang dilakukan korban karena telah ketahuan istri dan anak anaknya di duga ada menjalin hubungan dengan perempuan lain”. Ungkap Kapolsek menduga motif korban melakukan perbuatan nekat ini (ALDY/KTN)

Bagikan :