PARAPAT – Kliktodaynews.com|| Dinilai minim sosialisasi, Event Archipelago In The Land Of God yang digelar di Open Stage Parapat, Kabupaten Simalungun sepi akan pengunjung.
Seorang Tokoh Masyarakat Parapat , Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Tumpan Sinaga kepada media saat ditemui di kediamannya, Sabtu (25/02/2023) mengatakan
Event Archipelago In The Land Of God yang diselenggarakan oleh dinas pariwisata dan Kebudayaan ( Disparbud ) Simalungun tidak efektif dan diduga membuang-buang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Simalungun.
Sebab event Archipelago In The Land Of God dengan dalih mendukung F1H2O Power Boat tersebut sepi pengunjung karena kurangnya sosialisasi dari pihak dinas terkait . Sehingga tidak berpengaruh untuk peningkatan ekonomi masyarakat Parapat.
“Terkait kegiatan di Open Stage yang sempat meresahkan pelaku UMkM, mungkin tidak ada sosialisasi kepada masyarakat setempat dengan Kadis Pariwisata Simalungun. Dan buat event ini masyarakat Girsang Sipangan Bolon binggung,” sebutnya.
Tokoh masyarakat itu mengatakan untuk mendukung F1H20 dan membuat ramai masyarakat ikut mensuport Pemerintah, tapi efek yang terjadi sekarang di Parapat, event sebagai hiburan di Open Stage toh juga minim pengunjung.
“Kiranya Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga memperhatikan dan mempertimbangkan supaya maju kota taurist Parapat,” harapnya,
Tokoh masyarakat itu kembali menjelaskan tidak mengetahui adanya hiburan di Open Stage Pagoda Parapat.
Pantauan di lokasi, pada saat pembukaan event Archipelago In The Land Of God di Open Stage Pagoda oleh Sekda Simalungun Esron Sinaga terlihat sepi pengunjung. Dan hanya panitia kegiatan serta aparat keamanan yang meramaikan menyaksikan acara. Mirisnya sebagian para pelaku UMKM sempat direlokasi.(Hery)