SIMALUNGUN — Kliktodaynews.com|| GEMPAR. Warga Huta (dusun) Pondok Genteng Nagori (desa) Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara dihebohkan temuan sesosok mayat tanpa kepala diperlintasan kereta api Km 37+0/1 Petak Dolok Merangir – Pematangsiantar Huta Pondok Genteng Nagori Purbasari Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun, Jumat (17/12/2021) sekira pukul 09:30 WIB
Kapolres Simalungun AKBP Nicholas Dedy Arifianto melalui Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar dalam siaran pers tertulisnya mengatakan kepada kliktodaynews, pihaknya mendapat kabar sekira pukul 10.30 WIB dari petugas piket di Pos Polisi Purbasari.
Temuan sosok bermula dari saksi Yogi Kurniadi (21) Pegawai BUMN, warga Huta Bah Tobu Nagori Bahtobu Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Kabupaten Simalungun, menerima telepon dari komandan regu jaga PJKA, Marco Hagian Padang dengan perintah periksa jalur di km 37+ 0/1 karena ada seorang pria tidak di kenal terlindas kereta api Pertamina 2801. Yogi berangkat menyusuri rel.
Merinding. Di jalur 37+0/1 saksi ini melihat pemandangan mengenaskan. Sesosok tubuh tanpa kepala telungkup di besi batas pengaman rel
mengenakan kaos biru, celana panjang warna cream sementatara di antara rel ditemukan seonggok kepala tanpa rahang bawa dan tidak jauh dari jasad ditemukan satu unit sepeda motor di duga milik korban.
“Dari sini Yogi langsung melapor ke Polsek Serbelawan melalui Pos Polisi Purbasari”. Ungkap Abdullah Yunus
Setelah berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Simalungun, atas perintah Kapolsek AKP Abdullah Yunus Siregar, Wakapolsek IPTU Sathar Tampubolon bersama Kanit Reskrim IPTU Salomo Sagala memimpin personil melakukan cek dan olah TKP, menggali keterangan saksi saksi serta identifikasi oleh Tim Inafis.
Dari jasad korban ditemukan selembar bed pengenal dari PT STTC bertulis nama Arisanda Kusuma. Dari sini Tim menyelidik dan berhasil mengetahui alamat dan keluarga korban.
Selanjutnya jasad dievakuasi ke Puskesmas Tapian Dolok yang kemudian di bawa ke Instalasi Jenazah RSUD Djasamen Saragih kota Pematangsiantar guna di visum dan penyatuan bagian tubuh korban.
Kata Kapolsek. Setelah dilakukan olah TKP dugaaan sementara mayat merupakan korban bunuh diri yang sengaja melindaskan bagian kepala ke Rel Kereta Api. Akibat terlindas kepala korban putus terpisah dari tubunya.
Untuk sementara dugaan motif korban mengalami depresi dan diketahui istrinya saat ini sedang mengalami sakit kanker payudara sehingga korban mengambil jalan pintas untuk menyelesaikan masalahnya dengan melakukan bunuh diri diperkuat keterangan keluarga, dalam beberapa hari terakhir korban sering mengatakan “ingin bunuh diri saja”
Diperkirakan kejdian itu terjadi sekira Pukul 09:30 WIN saat jereta api tanki milik Pertamina melintas dari arah Pematangsiantar menuju Medan
Personil Polsek Serbelawan di TKP
Waka Polsek IPTU Satar Tampubolon,
Kanit Reskrim IPTU Salomo Sagala,
AIPTU Ruskin, BRIPKA Jefri Damanik
BRIGADIR Anggi, BRIPTU Wayan
BRIPTU Jasa Girsang (TIM/KTN)
editor: Bay kliktodaynews