Membahayakan Jiwa, Warga Minta Pohon Mohoni di Simalungun Dipangkas

Bagikan :

SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com|| Mengingat peristiwa yang terjadi di Medan dan di Siantar, sejumlah pohon tumpang karena ditiup angin kencang dan disertai hujan deras. Akibat peristiwa tersebut, sejumlah fasilitas rusak dan menelan korban jiwa.

Akibat peristiwa yang terjadi, warga Dusun Pasar Baru Sintanauli Nagori Dolok Tomuan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, merasa was was akan peristiwa tersebut. Mereka berharap agar pohon mohoni yang berada di tepi Jalinsum simpang Saribu Jawa supaya dipangkas atau ditebang.

Sebab, jika pohon mohoni yang teleng tersebut jika dibiarkan, dikhawatirkan dapat membahayakan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, mengacu demi kenyamanan warga, pohon mohoni itu diminta ditebang sebelum menelan korban jiwa dan menimpa tempat pemukiman warga.

Dikatakannya, kita meminta kepada dinas terkait supaya ranting ranting pohon mohoni itu dipangkas. Sebab, apabila di saat musim hujan dan angin kencang, kita khawatir pohon ini tumbang karena berpotensi mengarah ke rumah warga setempat, Pinta Silitonga warga Dolok Tomuan.

Ditambahkannya, Selain dari dikawatirkan warga setempat. Ranting yang masak dan biji pohon mohoni ini juga sering jatuh dan membahayakan para pengendara khususnya pengguna jalan. Karena biji pohon mohoni itu kerap mengenai pengguna jalan, Katanya.

Masih kata Silitonga, masyarakat yang akan terkena gejolak dampak kekhawatiran pohon mohoni yang teleng itu, sepakat supaya mohoni itu dipangkas, kata dia serta diamini warga lainnya ditempat terpisah.

Pangulu Nagori Dolok Tomuan, Bependi Simajuntak, ketika dilayangkan jurnalis kliktodaynews.com melalui SMS terkait permintaan warga binananya untuk penebangan atau memangkas pohon mohoni yang telah mengkhawatirkan warganya.

Bependi menyampaikan akan membahasnya di kantor Kecamatan Dolok Panribuan “Nanti didiskusikan dikantor camat”, bilangnya. (TOM/KTN)

Bagikan :