SIMALUNGUN- KLIKTODAYNEWSCOM
HEBOH. ditemukan sesosok mayat perempuan (Mrs X) yang mengapung di pinggir perairan Danau Toba di bawah objek wisata legenda Batu Gantung Nagori Sibaganding Kecamatan Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (21/3/2020) pukul 09.00 Wib.
Sebelumnya saat di lokasi penemuan, setelah dievakuasi oleh pihak berwenang ke Pantai Bebas Parapat yang selanjutnya jasad perempuan malang ini di kirim ke Instalasi Jenazah RSUD Jasamen Saragih untuk proses visum et repertum/Otopsi dan pengambilan sidik jari oleh tim INAFIS Polres Simalungun, AIPTU Sahat Sinaga dan BRIPKA Sujid Saputra.
Menurut keterangan tim forensik RSUD Jasamen Saragih kota Pematang Siantar dr. Reinhard JD Hutahaean hasil Otopsi sebagai berikut: dari postmortem di sebut Reinhard, _luka di dapat setelah korban meninggal_ dengan catatan _’bahwa korban lebih dulu meninggal baru tenggelam’_
Korban memiliki ciri ciri: tinggi badan 160 cm, kulit sawo matang. Pakaian Korban jaket parasut warnah hijau tua P 60 L 45. Baju blus ungu lengan pendek 100 x 44 pakai dalaman warna ungu.
Kemudian Kaos oblong warna hijau ukuran 62 x 38. BH warna ungu tua “Sport BRA”. Celana panjang jeans biru ukuran 85 x 43. Kaos kaki putih abu-abu dengan lis biru dan merah merek Hermes. Legging pendek warnah coklat ukuran 60 x 38. Celana dalam warna cream
Awalnya diberitakan atas temuan mayat perempuan (Mrs X) terapung di pinggir perairan Danau Toba di bawah Batu Gantung Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara
Mayat di taksir berusia lebih kurang 40 tahun, memakai celana Jeans warna biru, baju warna ungu, jaket hitam, kaus kaki hitam dan memakai kerudung warna gelap
Kapolsek Parapat AKP Irsol menjelaskan kronologi penemuan mayat wanita atas laporan saksi Ingot Situmorang (24) dan Marno Wandi Bakkara (37) Pangulu/Kades , warga dusun Sualan Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun
Menerima laporan, Kapolsek Parapat beserta jajaran, unsur Forkopimca, Basarnas serta Pol Airud langsung terjun ke lokasi yang disebutkan, menggunakan transport air.
Setiba di TKP memang benar ada sesosok mayat wanita dalam keadaan mengambang. Oleh tim Basarnas, jasad yang mulai nembusuk dimasukkan ke kantong mayat.
Setelah di evakuasi dari lokasi penemuan, jasad di bawa menuju Pantai Bebas dan diteruskan menuju instalasi Jenazah RSUD Jasamen Saragih kota Pematang Siantar untuk dilakukan Visum et Repertum dan Otopsi.
Belum diketahui penyebab kematian namun hasil pemeriksaan sementara didapati luka di bagian kepala, pinggang dan pergelangan tangan. *(ALDY/KTN)*