Masyarakat Minta Bidan Poskesdes Nagori Negeri Malela Di Copot

Bagikan :

Gunung Malela-Kliktodaynews.com Bidan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) inisial SS(40) kecewakan masyarakat Nagori Negeri Malela Kecamatan Gunung Malela Kabupaten Simalungun

Pasalnya, selama ini SS diduga tidak ada kepedulian dalam melayani masyarakat yang butuh pelayanan kesehatan. warga yang datang untuk berobat ke Poskesdes tersebut diduga dikutip biaya sangat mahal.

Seperti dikatakan salah satu warga AS(56) Kamis (1/10/2020) “kalau berobat ke Poskesdes itu biayanya mahal,”ujarnya.

Senada dengan US(45) “berobat ketempat itu biayanya mahal, namun soal biaya sepertinya tidak menjadi masalah hanya layanannya tidak bagus. warga kesal melihat sikap bidan itu, jika ada warga yang sakit parah lalu memanggil untuk datang ke Rumah, bidan tersebut tidak mau datang. Sementara warga sangat membutuhkan pengobatan,”tuturnya.

Pangulu Nagori Negeri Malela pernah melakukan teguran agar SS melayani warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan menanggapi setiap keluhan warga dengan baik. Namun, hal itu tidak dihiraukan. kejadian seperti ini sudah lama berlangsung dan tidak ada berubah sikap walaupun sudah berkali-kali diperingati Pangulu.

Gadis(15) dan Zaskia Selasa (28/9/2020) sekira pukul 18.00 wib pulang dari mesjid berboncengan terjatuh dari kendaraan, lalu mengalami luka pada kaki dan kepala serta tangan. spontan warga membawa ke Poskesdes Bidan SS yang hanya berjarak sekitar 40 meter dari rumah korban.

Namun, Bidan itu menolak datang kerumah korban dan minta kedua korban yang datang ke poskesdes.

Kesal dengan jawaban Bidan tersebut, warga pergi membawa korban ke medis di Nagori Bah Gunung dan akhirnya dirawat dengan baik.

Masyarakat Nagori Negeri Malela tiap Dusun menyatakan sikap agar Bidan Poskesdes tersebut segera diganti, dengan membubuhkan tanda tangan dan disampaikan kepada Pangulu Nagori Negeri Malela untuk diteruskan kepada Bupati Simalungun .

Bidan Desa Poskesdes Nagori Negeri Malela kecamatan Gunung Malela, SS dikonfirmasi Selasa (29/09/2020) sekira jam 16.00 wib di pos kesehatan, membantah hal tersebut,seraya mengatakan ” Saya tetap stanbai 24 jam di pos ini,”ucapnta.

Disinggung, tidak mau datang kerumah korban yang terjatuh, ia menjelaskan kesulitan membawa alat kesehatan dan menyarankan agar korban datang ke pos.katanya.(TB.PURBA/KTN)

Bagikan :