SIMALUNGUN-Kliktodaynews.com|| Sulitnya masyarakat untuk mendapatkan vaksin Corona Virus Diase 19, sebabkan kepanikan. hal ini dirasakan banyaknya masyarakat khususnya di Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun yang memiliki jumlah penduduk nomor 2 terbesar di Simalungun.
Seluruh warga menempuh segala tujuan agar mendapatkan vaksin tersebut, ada yang menuju Medan, Batu Bara, Pematangsiantar namun, pelik didapatkan terkadang para pencari vaksin tersebut tidak mendapatkannya alias ditolak dengan alasan tidak warga pemilik KTP setempat.
Seperti diungkapkan Zulfan Nasution, SP warga Perdagangan Kecamatan Bandar Senin(12/7/2021) sekira pukul 08.00 wib mendengar ada jadwal vaksin di Kecamatan Bosar maligas Kabupaten Simalungun langsung laju membawa anaknya untuk menjadi peserta vaksin, namun jawaban habis kuota yang didapatkannya, dengan lesu dia dan anaknya pun pulang.
Hal yang sama juga dirasakan Herman(48) warga Bandar Masilam mengungkapkan kekesalannya saat pergi ke Sultan Agung Pematangsiantar untuk vaksin jawaban yang didapatkan bahwa hanya TNI/Polri yang bisa di vaksin ditempat tersebut.
Ini harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten / Kota saat ini banyak rakyat ingin divaksin namun tempat vaksin yang tidak memenuhi dan sulit.
Aktifis LRR Indonesia Rudi Samosir mengatakan hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah khususnya Bupati Simalungun Radiapo H Sinaga, SH. sebab, antusiasnya masyarakat ingin divaksin tempat untuk mendapatkannya sangat terbatas dan sulit.
“Pemkab Simalungun di harapkan membuka lokasi vaksin hingga Kecamatan-kecamatan jika ingin aman dari virus. dan harus mengakomodir aspirasi rakyat simalungun”,katanya.(HER/KTN)