Simalungun – Kliktodaynews.com|| Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Pemerhati Dan Pengawas Korupsi Indonesia (LSM P3KI) Kabupaten Simalungun, pada selasa (13/8/2024) resmi melaporkan Kepala Sekolah SMA N1 Pematang Bandar.
Laporan tersebut dilayangkan ke Kejaksaan Negeri Simalungun terkait dugaan Pungli Pungutan Liar yang dilakukan di SMA dimaksud.
Hal tersebut diungkapkan Sopian S.P.d, selaku Ketua DPD Perkumpulan Pemerhati Dan Pengawas Korupsi Indonesia (P3KI) Simalungun, usai membuat laporan di Kejaksaan Negeri Simalungun.
Kepada kliktodaynews.com dalam keterangan Pers nya, Sopian S.P.d menerangkan, “Ada 2 point yang kami laporkan ke Kejaksaan, terkait kutipan yang dilakukan oleh Kepala SMA Negeri 1 Pematang Bandar Serip Warner Butar Butar. Point pertama pungutan liar (pungli) kepada siswa siswi kls XII yang lulus/tamat sebanyak 145 orang. Dengan alasan biaya Study Tour dan Pentas seni, serta untuk biaya pengambilan SKHU, dan Ijazah sebesar Rp, 400.000 (empat ratus ribu rupiah)/ orang. Namun kenyataan nya saat siswa siswi mau mengambil SKHU dikenakan biaya Rp 20.000, bahkan saat pengambilan Ijazah, siswa siswi kls XII di minta untuk membayar Rp 60.000 (enam pukuh ribu rupiah). Kemudian point kedua, saat Penerimaan Siswa/i Baru, Kepsek juga di duga melakukan kutipan kepada 10 (sepuluh) orang murid baru lewat jalur sisipan sebesar 1.800.000/ orang, dengan dalih biaya baju sebesar Rp, 300.000, (tiga ratus ribu rupiah) dan Rp, 1.500.000, (satu juta lima ratus ribu rupiah) untuk biaya bangku”. Jelas Sofian.
Masih Kata Sofian, “Kami berharap agar Kejaksaan Negeri Simalungun segera memproses kasus ini sampai tuntas, agar kedepan nya tidak ada lagi kutipan / pungutan yang membebani orang tua siswa/i di sekolah, tanpa di Musyawarahkan telebih dahulu dan di sepakati oleh orang tua siswa/i dan di ketahui oleh pihak sekolah dalam hal ini Komite Sekolah”. Harap sofian menambahkan.
Saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp Serip Warner Butar butar selaku Kepala sekolah, belum bisa memberikan keterangan, “Saya masih diluar kota, ngantar anak Mahasiswa baru, senin aja kita jumpa”. Jawab Kepsek balas WhatsApp (LE/KTN)
