Bandar Huluan-Kliktodaynews.com
Para pedagang pekan Mingguan pasar III Bahapal, Nagori Naga Jaya 1, Kecamatan Bandar Huluan, Kabupaten Simalungun berharap agar pekan dibuka kembali seperti sedia kala. Keinginan tersebut disampaikan Kordinator Divisi Advokasi LRR Simalungun TB Purba di Kantornya Jalan Sudirman Perdagangan Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun.
Pedagang pekan Mingguan Pasar III Bahapal selama pandemi Covid-19 ditutup sehingga para pedagang tidak lagi memiliki penghasilan.
Keluhan itu disampaikan para pedagang ke LRR untuk meminta , Camat Bandar Huluan Masrah, SH mencabut surat edaran No.065/171/36.22.5/2020. Tentang perpanjangan penutupan Pekan Mingguan Pasar III, Naga Jaya 1 dalam rangka pemutusan penyebaran virus Covid-19.
Dikarenakan ekonomi yang kian hari makin memburuk, LRR meminta kiranya pemerintah mau menindak lanjuti harapan masyarakat tersebut. Dengan ketentuan tetap mengikuti intruksi Protokol kesehatan tentang penyebaran virus Covid-19.
Seluruh pedagang siap untuk tetap menggunakan masker dalam berdagang. Begitu juga halnya kepada para pembeli agar juga tetap menggunakan masker. Sesuai dengan aturan atau himbauan yang disampaikan Protokoler kesehatan.
Seperti cuci tangan akan disediakan pengelola pada pekan Minggu bahapal pada gerbang masuk dan keluar,serta selalu jaga jarak antara pembeli dan pedagang.
Terpisah Pengawas Pekan Belegok mengatakan akan melaksanakan protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah, dikatakan jika saja ada pedagang yang membandel kita akan suruh pulang. ujarnya.
Camat bandar Huluan Masrah, SH ,sabtu (27/06/2020) sekira pukul 15.20 wib, mengatakan bahwa pekan Bahapal ditutup untuk sementara selama 14 hari,mengingat adanya warga yang terkena Covid-19 di Nagori Tanjung Hataran.
“Jika saja pedagang tidak mematuhi surat edaran itu,kita akan minta bantuan Pihak Kepolisian, Koramil dan Satpol PP untuk menertibkannya,” katanya.
Anggota DPRD Fao Saut Sinaga,SE ,meminta supaya warga pedagang tetap jualan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan sesuai himbauan pemerintah. “jangan dilarang pedagang mencari makan, sekarang kan sudah New Normal, artinya warga sudah bisa melakukan kegiatan untuk pemulihan ekonomi,”katanya.
Senada dengan Binton Tindaon,Spd mengatakan Camat segera mencabut surat tersebut,”jangan larang warga mencari makan,jika memang camat menutup pekan, ya silahkan ganti kebutuhan warga pedagang,”tegasnya.
Minggu,(28/06/2020) sekira pukul 08.00 wib para pedagang sudah datang kelokasi untuk memasang fasilitas dagangannya,
Belum ada pihak kepolisian yang datang juga Camat tidak terlihat, sedangkan fasilitas protokol kesehatan sudah tersedia,di pekan Bah Hapal (JAT/KTN)