Longsor di Dusun Sualan Parapat, Lintas Siantar-Tobasa Dialihkan

Bagikan :

Parapat-Kliktodaynews.com CURAH hujan tinggi menyebabkan longsor menimpa badan jalan di Dusun Sualan Desa Sibaganding Kecamatan Girsang Simpangan Bolon Kabupaten Simalungun Provinsi atau 2 kilometer sebelum memasuki gerbang kota Parapat Sabtu (11/07/2020) sekira pukul 19.30 WIB

Situasi di lokasi longsor masih di guyur hujan. Badan jalan ditutupi material longsor tanah Lumpur dan bebatuan hingga jalur ini tidak bisa dilalui oleh kendaraan dari kedua arah. Sebut Sinaga warga Sualan melalui seluler kepada kliktodaynews pukul 23.00

Dikatanya lagi, hujan deras mulai mengguyur wilayah itu sejak siang menjelang sore sekira pukul 16.30 WIB yang mengakibatkan tebing perbukitan di sebelah kiri jalur Pematang Siantar menuju Parapat mengalami longsor. Katanya.

Informasi dari pihak berwenang. Atas peristiwa ini Kapolres Simalungun AKBP Agus Waluyo SIK langsung memerintahkan Kasat Lantas IPTU Jodi Indrawan SIK serta Kapolsek Parapat AKP Irsol untuk langsung melakukan tindakan kepolisian. Sebut Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim SH

Material longsor menutupi badan jalan hingga lebih kurang 1 meter. Pihak kepolisian sudah mengalihkan arus lalu lintas dari Tobasa nenuju Pematang Siantar melalui Simpang Girsang keluar dari jalur altetnatif Simpang Palang dan sebaliknya serta mendatangkan alat berat d ari PT Toba Pulp Lestari (TPL) guna membuang material tanah akibat longsor.

Hujan deras masih melanda wilayah tersebut hingga proses evakuasi longsor belum dapat dilakukan karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan di sekitar lokasi.

Kondisi jalan tertimbun tanah bercampur meterisl batu sepanjang lebih kurang 30 meter. ungkap Humas

Mendapat informasi dari Kapolsek Parapat serta dari Kasat Lantas, Kapolres Simalungun langsung meminta kepada para Kapolsek Sejajaran Polres Simalungun untuk siaga mengingat saat ini curah hujan tinggi hingga berjam-jam,

Kepada Polsek sejajaran yang memiliki wilayah rawan banjir dan longsor diperintahkan segera melakukan antisipasi dan melaporkan secepat mungkin bila terjadi bencana

Lakukan koordinasi dengan pihak Uspika dari tingkat desa hingga kecamatan dan Kabupaten termasuk pihak BPBD di wilayah masing masing

“Kejadian bencana bukan hanya lingkup tugas Polri perlu kerja sama instansi lainya yang kompak dan solid, untuk tanggap darurat bencana. Terima kasih rekan-rekan atas upaya dan dedikasinya di lapangan, selamat bertugas untuk rekan rekan. Tandas AKBP Agus Waluyo SIK (ALDY/KTN)

Bagikan :