Sementara itu Bernard Tampubolon, alumni SMA Budi Mulia yang berasal dari Australia menyebut sejak awal mengetahui even ini dia langsung mendaftar dan terbang langsung dari Australia.
“Ini even yang sangat luar biasa. Peserta juga membludak dan penyelenggaraan berjalan profesional. Semua berjalan sangat tertib dan teratur. Semoga setiap tahun even bisa bisa dilaksanakan,” ujar Bernard.
Hal yang sama disampaikan Berlianto Manurung, pelari dari Pekanbaru.
Dia menyebut komitmen panitia untuk membuat peserta dapat berlari dengan nyaman harus diapresiasi.
“Saya melihat ada beberapa rute yang berlubang dan becek karena hujan namun bisa diatasi panitia dengan menimbun jalanan sehingga para pelari dapat melewati dengan nyaman,” kata Berlianto.
Ketua Umum Alumni SMA Budi Mulia Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga mengaku bangga dan memberi apresiasi kepada panitia yang bisa melaksanakan even ini dengan baik dan profesional.
“Persiapan sebenarnya tak panjang tapi hasilnya luar biasa. Ini even yang sangat profesional. Bisa diikuti ribuan pelari, bisa dibuat pengaturannya dengan sangat baik, dan semua pelari merasa nyaman dan puas,” kata Daniel.
Dia berharap even ini akan bisa dilaksanakan setiap tahun sebagai bagian dari kegiatan Alumni SMA Budi Mulia untuk mempererat silaturahmi dan sumbangsih alumni untuk kemajuan olahraga dan pariwisata di Sumatera Utara.
“Lebih dari sekadar ajang olahraga, Bumi Kaldera Run 2024 juga bertujuan untuk memperkenalkan Danau Toba sebagai destinasi sport tourism yang layak dipertimbangkan oleh para wisatawan domestik maupun internasional.
