Simalungun-Kliktodaynews.com
GARA gara lilin jatuh ke tikar, satu rumah yang di huni Rikardo Damanik (47) musnah terbakar di depan SMP Negeri 1 Silimakuta jalan Besar Kaban Jahe-Seribu Dolok Kelurahan Seribu Dolok Kecamatan Silimakuta Kabupsten Simalungun Provinsi Sumatera Utara, Minggu 19 April 2020 pukul 09.45 Wib.
Kapolres Simalungun AKBP Heribertus Ompusunggu SIK MSi melalui Kapolsek Seribu Dolok IPTU H Ginting dalam rilis yang disiarkan Kasubbag Humas AKP Lukman Hakim menjelaskan kronologi peristiwa
Menurut keterangan saksi, istri Rikardo, Herlina Turnip (49) kepada pihak berwenang menjelaskan, kebakaran bermula dari anaknya IAD alias Indah yang menyalakan lilin. Tidak diketahui penyebabnya, lilin jatuh ke lantai dan menyambar ke tikar yang kemudian terbakar.
Melihat itu Herlina berusaha menarik tikar keluar rumah dalam upaya memadamkan api. Namun karena api menyala semakin besar, Herlina menyiramkan isi ember ke arah api.
Malang tidak tertolak. Karena panik, setelah di siram api tidak padam. Justru api semakin besar mengganas lantaran isi ember adalah bahan bakar jenis Pertalite yang di kira Herlina adalah air.
Akibatnya fatal. Api menghanguskan seluruh bangunan rumah yang sekaligus digunakan sebagai tempat usaha dagang sembako dan bahan bakar minyak ketengan. Sebut Humas Minggu, 19 April 2020 pukul 15.30 Wib.
Dijelaskan Humas lagi. Dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada menelan korban jiwa. Kerugian di taksir sekitar Rp 70.000.000.- (Tujuh Puluh Juta Rupiah). Perlu diketahui, rumah tersebut adalah milik Suraman Saragih warga jalan Pajak Hadangan Sidua dua Kelurahan Seribu Dolok, yang di kontrak oleh Rikardo Damanik. Ujar Humas
Diujung penjelasan Humas mengatakan. Kasus ini dalam penanganan dan peyelidikan pihak Polsrk Seribu Dolok. Tutupnya. (ALDY/KTN)
