Hasil ini menunjukkan tidak adanya indikasi penyalahgunaan di lingkungan Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar.
Temuan ini sekaligus menjadi indikator positif keberhasilan pengawasan internal dan program pembinaan yang selama ini diterapkan, termasuk program rehabilitasi dan penguatan integritas petugas serta WBP.
Langkah Berkelanjutan dan Sinergi Antarlembaga
Kegiatan serupa akan terus dilaksanakan secara berkala dan insidental sebagai bentuk pengawasan berkelanjutan. Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar juga akan terus memperkuat kerja sama dengan BNNK Simalungun dalam rangka sinergi pelaksanaan program P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) di lingkungan pemasyarakatan.
Melalui pelaksanaan tes urine ini, Lapas Narkotika Kelas IIA Pematangsiantar menegaskan komitmennya untuk mendukung Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Narkoba (WBK) serta mewujudkan kebijakan Zero Tolerance terhadap penyalahgunaan narkotika, baik bagi petugas maupun warga binaan. (TIM)