Sidamanik-Kliktodaynews.com Bacalon Bupati Simalungun Tumbur Napitulu SE ketika berkunjung ke persawahan yang terletak di daerah Sidamanik, Sabtu,(26/10/2019) menyatakan, sektor pertanian merupakan pondasi ekonomi masyarakat Simalungun. Potensi ekonomi Kabupaten Simalungun sebagian besar terletak pada produksi pertaniannya.
Kabupaten Simalungun merupakan penghasil padi, jagung, dan ubi kayu terbesar di Sumatra Utara. Produksi tanaman pangan lainnya yang cukup besar dari kabupaten ini adalah kedelai, kacang tanah, dan ubi jalar.
Tumbur Napitupulu sudah menyiapkan program khusus di sektor persawahan dan perkebunan jika nanti ia dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Simalungun. Ia menyatakan akan mengembangkan sektor pertanian dengan melahirkan kebijakan-kebijakan pro-rakyat.
Menurut Tumbur petani kerap dirugikan saat musim panen tiba. Kerugian tersebut disebabkan oleh biaya tanam yang tinggi dan tidak didukung oleh daya serap pembeli. Apalagi, ketika datang musim tanam ketersediaan pupuk tiba-tiba menjadi langka.
Ketika melakukan Kunjungan ke persawahan banyak yang mengeluh kelangkaan pupuk dan harga gabah sering turun naik saat panen. Kadang hanya cukup buat balik modal,” jelasnya.
Calon Bupati Simalungun ini sedang mengumpulkan data dari para petani. Data itu akan digunakan untuk mematangkan rencana kebijakan yang pro petani, mulai masalah modal, bibit, pupuk sampai sarana produksi pertanian. Masalah infrastruktur juga menjadi program utama yang seiring dengan pertanian dimana pembangunan jalan menuju persawahan atau perkebunan akan kita realisasikan agar hasil-hasil pertanian dapat diangkut dengan mudah.
Dilanjutkan Tumbur Napitpulu jika nanti ia terpilih sebagai Bupati Simalungun, pertanian akan menjadi konsentrasi awal dalam pemerintahannya. Saya butuh dukungan dan doa restu dari para petani ungkapnya mengakhiri.
Reporter : Wakeup
