Tobasa-Kliktodaynews.com Komisi Pemilihan Umum (KPU ) melaksanakan Sosialisasi dalam rangka Tahapan program dan Jadwal penyelenggaraan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Toba Samosir 2020, di Aula SMKN 1 Balige, Senin 09 Desember 2019
Dalam sambutan yang disampaikan Komisioner KPU Tobasa Sugar Sibarani mengatakan Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Tobasa tahun 2020, sangat penting daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4), untuk itu dalam mensukseskan Pilkada, kerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Tobasa sangat penting dan diharapkan
Begitu pentingnya daftar penduduk pemilih. Itu bisa dilihat dari waktu yang dibutuhkan mulai penerimaan DP4 hingga pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih. “Dimana hal itu dilaksanakan sejak pertengahan Januari hingga hari H Pilkada, 23 September 2019,” ujar Sugar Sibarani.
Menanggapi itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Toba Samosir melalui Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Penduduk, Romanta Simanjuntak SH mengaku, untuk mensukseskan pendataan penduduk itu dibutuhkan kerjasama berbagai pihak.
“Dalam memverifikasi penduduk itu, peran serta para perangkat atau petugas desa sangat dibutuhkan dalam mendata dan mengakomodir warganya agar segera memiliki dokumen kependudukan, khususnya KTP El,” sebut Romanta.
Dalam kesempatan itu, dirinya menyampaikan pihaknya juga akan terus melakukan upaya yang maksimal untuk melakukan pendataan dan pencatatan dokumen kependudukan hingga semua penduduk Toba Samosir dapat tercatat.
“Kita bahkan hampir tiap hari melakukan program Jemput Bola administrasi kependudukan ke seluruh Kecamatan di wilayah Toba Samosir,” terangnya.
Selanjutnya, Romanta secara detail memberikan keterangan terkait hal hal yang berkaitan dengan kependudukan yang tujuannya demi mensukseskan Pilkada Toba Samosir 2020. “Semua kepengurusan di Disdukcapil gratis,” pungkasnya.
Acara sosialisasi ini, turut dihadiri Para Komisioner KPU, anggota Bawaslu Tobasa, Aparat Polri, Pejabat Kesbang, para tokoh masyarakat, Kepala Desa, LSM, Insan Pers dan sejumlah stake holder terkait lainnnya ( DNM/KTN )
